Seperti kita ketahui Papua (66 suara), Bali (46 suara), dan Aceh (46 suara) merupakan tiga provinsi yang telah ditetapkan sebagai calon tuan rumah PON 2020. Ketiga provinsi terpilih dalam penentuan calon tuan rumah melalui mekanisme pemungutan suara di Rapat Anggota Tahunan KONI tahun 2014 di Jakarta Convention Center, Selasa (11/3/2014).
"Hasilnya sudah terpilih tiga provinsi. Pemerintah pusat akan memutuskan siapa yang akan terpilih. Ini menjadi keputusan pemerintah, bukan keputusan KONI Pusat lho. Itu harus dipahami," kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman kepada wartawan di kantor KONI Pusat, Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Tono Suratman mengaku akan menulis surat atas nama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada pemerintah pusat mengenai calon tuan rumah PON XX pada tahun 2020. "Mungkin lusa akan dibuat surat atas nama Kemenpora supaya tuan rumah PON 2020 dapat segera diputuskan oleh pemerintah pusat," jelasnya.
Selain itu, Tono Suratman menjelaskan, bahwa tidak benar ada 30 PB/PP yang menggugat logo KONI Pusat dengan Ring Lima. Kalaupun ada itu hanya oknum saja. "Mereka bukan mengatasnamakan PB/PP. Dan tidak benar juga ada sebanyak 30 PB/PP yang menggugatnya. Mereka cuma oknum yang mengatasnamakan PB/PP. Sebab, ketua umum kelima PB/PP tersebut sudah menghubungi saya dan mereka meminta maaf," jelas Tono.
Dalam kesempatan yang sama Robert Ingkiriwang Wakil Ketum KONI bidang Urusan dalam dan luar serta bidang hukum menyatakan siap nmenerima gugatan dari oknum yang mengatasnamakan PB dan PP. "Logo itu sudah lama menjadi lambang KONI Pusat dan diakui IOC," terang Inkiriwang. (Jordan)