Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Medina Kembali Unggul Atas Ticia

Rabu, 23 April 2014

Share this history on :
LANGKAH blunder yang dilakukan WGM Ticia Gara (Hongaria, 2340) lawan WGM Medina Warda Aulia di babak ketiga di nomorJAPFA Women Chess Match atau Dwitarung. Menghasilkan kemenangan bagi pecatur andalan Indonesia Medina.Medina memenangkan pertandingan secara dramatis di langkah ke-44 atas lawanya, yang beralngsung di yang digelar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2014). Sehingga skor saat ini 2-1 bagi keunggulan Medina.
Medina menyatakan di langkah-langkah awal saya sudah unggul, tapi saya malah blunder. Beruntung di langkah-langkah akhir Ticia juga melakukan blunder, sehingga bidak saya yang promosi di B8 tidak terbendung. “di babak ketiga ini pertarungan lebih ramai dan seru, serta lebih tegang. Itulah sebabnya kami melakukan blunder. Namun beruntung blunder terakhir dilakukan Ticia, sehingga ia sudah tak bisa menahan laju kemenangan saya,” kata Medina kepada olahraga online.com usai pertandingan.
Sementara itu tiga pecatur memimpin JAPFA GM Turnament dengan torehan 3,5 poin di babak kelima. Mereka adalah IM Farid Firmansyah (2397), GM Suat Atalik (Turki, 2562), dan GM Tiviakov Sergey.
Pecatur muda Indonesia Farid Firmansyah lebih dulu memimpin klasemen sementara kategori GM Tournament usai menumbangkan raja pecatur seniornya GM Cerdas Barus pada langkah ke-53. Kemudian disusul GM Atalik Suat dengan kemenangan yang diraihnya atas IM Kuderinov Kirill pada langkah ke-39. Dan yang terakhir adalah GM Tiviakov Sergey usai mengatasi perlawanan IM Nolte Rolando.
Sementara itu, tiga pecatur Indonesia lainnya, yakni M Tirta Chandra (2380), FM Muhammad Luthfi Ali (2336), dan IM Denny Juswanto (2402), memperoleh hasil yang kurang memuaskan. Luthfi Ali, misalnya yang digadang-gadang bakal meraih gelar GM harus mengakui ketangguhan pecatur asal Vietnam IM Nguyen Hunh Minh Huy di langkah ke-31.
Tirta dan Denny harus rela berbagi angka setengah poin, usai menyelesaikan 'perang saudara'. Menurut Tirta seharusnya saya bisa memenangkan pertandingan. Karena saya terlalu terburu-buru jadi konsentrasi saya hilang. Kalau saja sedikit bersabar, saya pasti menang. “Sebenarnya ini peluang yang bagus, namun sayang kesempatan itu terbuang,” kata Tirta. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...