“Saya melakukan kesalahan pada langkah ke-23 harusnya gajah saya ke E5 bukan ke B5, ini yang membuat posisi raja saya jadi terbuka. Ini akibat saya bermain terlalu berhati hati. Sebenarnya, saya punya kans memenangkan pertandingan tadi. Saya akui Ticia memang pecatur yang ulet dan hari ini ia bermain sangat hati-hati,” kata Medina. Jika diteliti dari empat partai yang sudah dimainkan, setiap pecatur yang memegang buah putih, pecatur tersebut yang mengendalikan permainan sekaligus memenangkan partai itu.
Sementara itu di nomor JAPFA GM Turnament GM Tiviakov Sergey (2651) memimpin sendiri dengan koleksi 4,5 poin setelah di babak keenam berhasil mengalahkan IM Danny Juswanto di langkah ke62. Sergey ditempel ketat tiga pecatur dengan perolehan poin yang sama yakni 4. Mereka adalah GM Suat Atalik (2562), IM Farid Firmansyah (2397), dan IM Huyn Minh Huy Nguyen. Suat berhasil masuk posisi 2 Besar usai menahan remis IM Nolte Rolando pada langkah ke-40.
Dua pecatur muda Indonesia yang saling berhadapan yakni IM Farid Firmansyah FM Lutfi Ali Muhammad bermain remis. Kedua pecatur ini sepakat remis di langkah ke-29. Kemenangan menakjubkan berhasil ditorehkan pecatur Vietnam IM Huyn Minh Huy Nguyen usai menghentikan perlawanan IM Kuderinov Kirill pada langkah ke-80. Kedua pecatur ini menghabiskan waktu 4 jam lewat 28 menit.
Di babak ketujuh yang akan dimainkan pada Kamis (24/4/2014) Farid Firmansyah akan berhadapan dengan seniornya IM Tirta Chandra Purnama. Sementara GM Tiviakov akan dijajal GM Indonesia Cerdas Barus. Pecatur senior Indonesia lainnya IM Denny Juswanto juga akan akan kembali menjajal pecatur Turki GM Atalik Suat. Sementara Lutfi akan ditantang IM Kuderinov Kirill. Jordan
.