Tono Suratman sangat terkesan dengan pola pembinaan model PB Percasi. “Satu-satunya cabor yang paling banyak menggelar turnamen rutin setiap tahunnya, adalah catur. Langkah ini upaya positif di tengah-tengah kesulitan dana bagi dunia olahraga Indonesia,” kata Tono.
Tono mencoba merangkai akronim dari catur, yakni kata-kata cerdas, akurat, tekun, ulet, dan rajin. Ini sebuah filosofi yang patut dicermati dan dinyakini bagi seorang pecatur. “Saya berharap seluruh pecatur di Indonesia bisa mewariskan bakat dan pengalaman kepada generasi penerusnya. Maka generasi Indonesia selanjutnya bisa cerdas,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama pihak PT Japfa Compeed tbk mengatakan di ajang yang untuk kesembilan kalinya digelar ini, pihaknya ingin lebih meningkatkan kualitas turnamen. Perusahaan makanan siap saji ini berjanji di tahun-tahun mendatang kami berupaya lebih banyak lagi mendatangkan pecatur berkualitas dari mancanegara untuk memeriahkan turnamen.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PB Percasi utut Adianto mengatakan, setiap tahun ada selalu ada perubahan dan peningkatan dari nomor nomor yang dipertandingkan. Tahun ini lebih memfokuskan dibagian putra, sebab mendorong mereka untuk meraih poin. “Langkah ini salah satu persiapan untuk membentu tim putra jelang event Olimpiade Catur September mendatang.
“Jika tahun tahun sebelumnya kita mendongkrak presatsi tim putrid, namun kali ini kami lebih focus di bagian putra. Saat ini Kita memiliki dua pecatur muda penuh bakat yaitu Luthfi dan Farid Firmansyah, untuk tampil di kelas Antar GM, agar mereka juga bisa lebih meraih gelar GM di kemudian hari. Selain itu juga menampilkan Cerdas Barus sebab kami ingin gelar GM-nya bisa genap,” tandas Anggota DPR RI itu.
Pertarungan yang bakal seru terjadi dengan diadakannya pertandingan antar Grand Master (GM) pria. GM Cerdas Barus, IM Denny, IM Garid Firmansyah, IM Tirta Chandra, dan MN Luthfi Ali, akan bertarung dengan GM dari mancanegara seperti, GM Huynh Minh Nguyen, GM Sergey Tiviakov, GM Suat Atalik, GM Rolando Noite, GM Kirril Kudeinov.
Juga tampil duel antara GMW Medina Wardah Aulia dan GMW Ticia Gara dari Hongaria. Pada babak pertama, Minggu (20/4), Medina berhasil mengalahkan Ticia Gara. Namun di babak kedua ganti Ticia yang mengalahkan Medina sehingga skor sementara 1-1. Jordan