Tim Jabar bersaing ketat dengan DKI Jakarta untuk memperebutkan posisi juara umum. Jakarta hanya berselisih perunggu dengan Tuan Rumah PON 2016 itu keduanya memperoleh emas dan perak sama yakni 6 dan 4.
Akhirnya Jawa Barat sukses juara umum dengan mengoleksi 6 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan raihan 6 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Jateng berada diperingkat ketiga dengan menyambar 3 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.
Pelatih Pencak Silat SEA Games Indro Catur, perbandingan juara antara pesilat yang tergabung dalam pelatnas dan yang bukan pelatnas adalah 50 persen berbanding 50 persen. Jadi, menurutnya ada muka-muka baru yang muncul dari kejurnas kali ini.
“Kita bersyukur melihat banyak muka baru bermunculan. Ini tandanya regenerasi berjalan cukup bagus,” jelas Indro kepada wartawan ditemui di sela-sela penutupan Kejurnas.
Indro menambahkan, Kejurnas ini sangat bermanfaat bagi PB karena selain sebagai ajang pemantauan bibit-bibit baru yang tangguh juga dimanfaatkan di pengprov-pengrov sebagai ajang pembuktian yang terbaik di Indonesia. "Kejurnas ini memang jadi ajang pembuktian para pesilat daerah. Artinya, dijadikan sebagai barometer buat mereka," ujar pria yang berprofesi sebagai PNS di Dispora Jawa Tenga.
Sementara itu, 29 wasit dan juri serta 20 pelatih dari berbagai pengprov menyatakan mendukung penuh Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Republik Indonesia ke-7 itu. Hal itu jelas tergambar saat upacara penutupan kejurnas tersebut. Dalam Deklerasi itu berlangsung meriah yang dihadiri para pendukung Prabowo. (Jordan)