Laga ini sebenarnya menjadi penentu sebab kedua tim yang sama-sama menorehkan kemenangan pada laga pertama, langsung bermain terbuka sejak kick off dilakukan. Karim Benzema membuka peluang pertama bagi Prancis di menit ke-6. Benzema mengakhiri kerjasamanya dengan Blaise Matudi dengan sebuah placing ke arah gawang. Sayang bola masih melenceng ke sisi kanan gawang Diego Benaglio.
Giroud membawa Prancis unggul 1-0 menit ke-16. Striker Arsenal itu berhasil menanduk bola hasil umpan sepak pojok Mathieu Valbuena. Belum semenit berlalu dari gol Giroud, Blaise Matuidi kembali membobol gawang Diego Benaglio untuk kali kedua. Matuidi berhasil memanfaatkan umpan Karim Benzema yang memanfaatkan kesalahan gelandang Swiss, Valon Behrami.
Prancis sebenarnya bisa menambah peluangnya saat Karim Benzema dijatuhkan Johan Djourou di area terlarang menit 31. Sayang, Benzema yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol, sepakannya mampu dibaca Diego Benaglio. Pun dengan Yohan Cabaye yang juga gagal menyambut bola rebound dari sepakan Benzema.
Les Blues berhasil menggandakan keunggulannya di menit 4o lewat kaki Mathieu Valbuena. Berawal dari skema serangan balik, Valbuena mampu mengoptimalkan umpan silang mendatar Olivier Giroud untuk membawa Prancis unggul 3-0. Keungglan tiga gol bagi Prancis bertahan hingga turun minum.
Defisit tiga gol, Swiss langsung ambil inisiatif serangan lebih dulu sesaat babak kedua dimulai. Haris Seferovic langsung menggebrak pertahanan Prancis saat laga babak kedua baru berjalan semenit. Sayang sepakan Sefrovic masih berada di atas mistar gawang Hugo Lloris.
Pelatih Swiss Ottmar Hitzfeld, menggantikan Valon Behrami dengan gelandang asal Napoli, Blerim Dzemaili. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara sistem penyerangan dan pertahanan. Sementara Prancis yang sudah unggul tiga gol bermain cukup tenang di babak kedua dan lebih banyak mengandalkan serangan balik. Olivier Giroud sempat menciptakan peluang lewat sepakannya menit 55. Pun dengan Karim Benzema yang sepakannya masih bisa diblok pemain bertahan Swiss menit 60.
Prancis kembali menjebol gawang Swiss lewat kaki Karim Benzema di menit 67. Benzema sukses memanfaatkan umpan cantik pemain pengganti, Paul Pogba, untuk membawa Prancis memperbesar skor menjadi 4-0. Swiss benar-benar hancur setelah Prancis membukuka gol ke-5 lewat sepakan Moussa Sissoko di menit 73.
Unggul lima gol, serangan Prancis semakin menjadi. Tercatat dua kali peluang yang diperoleh Prancis masing-masing lewat Mathieu Valbuena dan Blaise Matuidi, membuat Diego Benaglio harus jatuh bangun menahan gempuran Prancis.
Swiss akhirnya mampu memperkecil ketinggalan lewat tendangan bebas jarak jauh Blerim Dzemaili di menit 81. Dilanjutkan gol kedua lewat gol indah Granit Xhaka di menit 88, skor menjadi 5-2. Hingga akhir pertandingan, Prancis tetap unggul 5-2 atas Swiss.
Hasil ini membawa Les Blues memastikan diri lolos ke babak 16 besar menyusul Belanda, Kolombia, dan Kosta Rika yang sudah lebih dulu lolos. Tim Ayam Jantan juga menjadi pemuncak Grup E dengan raihan poin 6. Meski Kalah, peluang Swiss masih terbuka dengan catatan anak asuh Ottmar Hitzfeld harus menang di laga terakhir kontra Honduras pada tanggal 26 Juni 2014 mendatang. Swiss tetap berada di urutan kedua klasemen dengan poin 3. (Raf)