Menurut Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji mengatakan, target lima besar merupakan kebijakan yang realistis. Pasalnya, Indonesia harus bersaing dengan negara-negara pencetak karateka andal seperti Jepang, Iran, Kuwait, Vietnam, Thailand dan Korea Selatan.
Target ini lebih rendah dibanding kejuaraan serupa tahun sebelumnya. Pada 2013 lalu, tim Indonesia ditarget dua emas dan sukses merengkuh empat emas, empat perak dan tujuh perunggu sekaligus keluar sebagai juara umum. Namun, kala itu tak ada Jepang, Iran dan Korea Selatan. Sehingga pertarungan Premier League tahun ini akan lebih berat bagi tim tuan rumah. "Target kita lima besar dan ini cukup realistis. Lawan kita kuat-kuat, ada Jepang, Iran dan Korea Selatan," kata Hendardji usai pembukaan.
Pada kesempatan itu, turut hadir Presiden Federasi Karate Dunia (WKF) Antonio Espinos, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo dan Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan perwakilan Bank BRI selaku sponsor utama.
Menurut Hendardji, ajang tahunan ini sekaligus dimanfaatkan untuk seleksi atlet menuju Asian Games 2014. Dari 57 atlet yang diturunkan, pihaknya bakal mngerucutkan menjadi 13 karateka usai kejuaraan Premier League tersebut. "Setelah disaring jadi 13 atlet, nanti akan diuji lagi. Mereka akan kami ikutkan berbagai kejuaraan di Eropa. Setelah dari Eropa disaring lagi menjadi delapan orang dan mereka yang akan ikut ke Asian Games di Korea Selatan," tandasnya.
Lebih lanjut, Hendardji mengutarakan bahwa turnamen yang memperebutkan hadiah total senilai Rp 362 juta ini lebih bermakna karena diikuti beberapa negara peserta Asian Games. Karena itu, para atlet bisa saling mengintip calon lawan baik di kelas kumite ataupun kata. Adapun, medali yang diperebutkan sebanyak 14 emas yang dibagi dalam dua hari.
Pada hari pertama karateka tuan rumah Indonesia merebut 3 medali perunggu pada hari pertama Kejuaraan Karate WKF Premier League 2014 di Hall Tenis Indoor, Senayan, Jumat (20/6).
Tiga perunggu masing-masing diraih karateka Sisilia Agustiani Ora dari tim Indonesia B di nomor Kata Individual Wanita. Medali emas nomor ini diraih karateka Jepang, Kajikawa Rimi, perak diraih karateka Vietnam, Nguyen Hoang Ngan.
Di nomor Kata Individual Putra, karateka tuan rumah, Fidelys Lolobua dari Indonesia Garuda B juga meraih perunggu. Emas dan perak direbut karateka Jepang, Oki Itaru dan Shimbaba Issei.Satu lagi medali perunggu diraih dari nomor Kata Beregu Senior Putra. (Jordan)