Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Pertamina Bantu Dayung dan Bulutangkis

Selasa, 09 September 2014

Share this history on :
PT Pertamina (Persero) salah satu Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang migas memberikan bantuan dana segar untuk dua cabang olahraga yakni PB Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan PB Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).

Bantuan itu diperuntukkan untuk membantu dua cabang olahrga itu berlaga di Asian Games XVII, Incheon, Korea Selatan dan Olimpic Games tahun 2016. PB PBSI menerima Rp 1,4 miliar dan PB PODSI Rp 1,5 miliar.

"Kami membantu dua cabang olahraga yang berpotensi meraih medali emas di multievent Asian Games, lantaran dana pelatnas dan lain-lain dari bantuan sosial Pemerintah dalam hal ini Kemenpora belum turun," ucap Setia Argo, Direksi Media dan Komunikasi PT Pertamina Persero di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Menurut Kasatlak Prima Suwarno yang juga sebagai Chief de Mission Indonesia, hingga kini bantuan dana dari Kemenpora untuk rombongan pertama belum juga dikucurkan. Pihaknya sudah langsung menghubungi Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo untuk menanyakan perihal dana tersebut, namun sang menteri sedang sibuk Hariornas di Solo, Jawa Tengah.

"Kami bersyukur adanya pihak yang membantu dan mendukung cabor yang akan berlaga di Asian Games. Ini adalah ujud kepedulian Pertamina bagi dunia olahraga Indonesia,” kata Suwarno.
Masih menurut Suwarno , nomor rowing menghadapi kendala kostum yang hanya tersedia biru putih, padahal idealnya merah putih sesuai bendera Indonesia. "Kita, akhirnya diantisipasi pakaian batik, lalu ditanyakan pernahkah baju kontingen Indonesia memakai batik ? di Jawa pernah pada Asian Games 2010. Nah pada akhirnya ketemulah pakaian merah putih yang bekas," katanya.

Indonesia mengikuti Asian Games dengan kekuatan 187 atlet mengikuti 23 cabang olahraga. Dan pemerintah menargetkan delapan medali emas. Target itu agak mustahil tercapai sebab dengan kondisi amburadul dan sistem pelatnasy ang tak memadai itu rasanya agak sulit tercapai. Disamping itu presatasi atlet kita pun masih jauh dari harapan. Sedangkan saingan kita cukup kuat, terutama dari Ras Kuning dan pecahan Uni Soviet. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...