Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Iwan: Pewushu Indonesia Sangat Luar Biasa

Minggu, 23 November 2014

Share this history on :
KEJUTAN terjadi saat Atlet wushu putri Indonesia Moria Manalu meraih medali emas di kelas 65 kilogram setelah mengalahkan Maryam Hashemiforoud dari Iran pada Kejuaraan Dunia Sanda (The 7th Sanda World Cup 2014) di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.

Walau Moria kalah dalam jangkauan namun ia mampu menjinakkan Maryam yang memiliki postur lebih tinggi dengan beberapa pukulan dan bantingan. Atlet Iran tersebut memiliki tendangan terarah yang kerap kali menyulitkan Moria.

Secara keseluruhan Indonesia meraih satu emas, satu perak dan satu perunggu atas nama Moria Manalu di kelas 65 kilogram, Junita Malau di kelas 48 kilogram dan Hertati di kelas 52 kilogram. Sedangkan pewushu pria atas nama Edwar Virmanda gagal menyumbangkan medali.

Menanggapi hasil yang diperoleh atlet Indonesia itu Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia Iwan Kwok merasa bangga dan puas. Sebab di kejuaraan ini kita tak memang target kusus.

“Raihan ini adalah hasil maksimal yang harus diapresiasi. Kami bangga dengan perjuangan merekai " kata Iwan kepada wartawan usai pemberian hadiah bagi para pemenang.

Dalam kejuaraan ini Negeri Tirai Bambu (Tiongkok) keluar sebagai juara umum. Para atlet putri Tiongkok meraih tiga medali emas pada Kejuaraan Dunia Sanda (The 7th Sanda World Cup 2014) ini.

Ketiganya adalah Yabei Mao di kelas 56 kilogram, Cong Wang di kelas 60 kilogram, dan Xin Meng di kelas 70 kilogram. Sementara itu Iran meraih dua emas dan satu perak atas nama Sohila Mansouryan Semiromi di kelas 52 kilogram, Shahr Bano Mansouryan Semiromi di kelas 75 kilogram serta Maryam Hashemiforoud di kelas 65 kilogram. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...