Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

BPJS Harus Dimanfaatkan Atlet Pelatnas

Jumat, 19 Desember 2014

Share this history on :
PROGRAM jasa kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). Seharus dapat dimanfaatkan atlet Indonesia. Sebab bila atlet mengalami cidera sudah dipastikan mereka harus mengeluarkan dana besar untuk penyembuhan cederanya itu.

Hal ini terungkap dalam diskusi Kamisan Kemenpora, ‘Kumis Menpora’, yang bertemakan ‘Sport Science’. Menurut salah satu pembicara Dr. Zaenal Abidin salah seorang dokter khusus olahraga KONI Pusat, seharusnya Kemenpora memfasilitasi para atlet dalam program asuransi kesehatan atau BPJS.

“Program itu sebenarnya sangat bermanfaat. Sehingga saya mengusulkan dari tahun lalu, dalam hal ini Kemenpora hanya mengeluarkan dana sekitar Rp540 juta untuk ribuan atlet dalam program untuk satu tahun. Apalagi, Kemenpora mempunyai Rumah Sakit Olahraga di Cibubur yang semua fasilitasnya kelas satu seperti rumah sakit umum lainnya, kenapa tidak dimanfaatkan,” kata Dr. Zaenal Abidin, Kamis (18/12).

Dalam kesempatan yang sama Deputi IV Kemenpora Djoko Pekik mengatakan, fasilitas Rumah Sakit Olahraga saat ini masih terkendala soal izin prinsip untuk melaksanakan operasi. Selain terkendala masalah SDM dalam upaya mengcover para atlet dalam program asuransi.

Hal lain yang terungkap adalah dalam diskusi itu adalah soal pemeriksaan narkoba bagi para atlet yang tidak harus bekerja sama dengan BNN. Pihak kedokteran olahraga yang juga harus dimanfaatkan dalam hal pemeriksaan itu. Kemenpora telah melakukan MoU dengan pihak BNN terkait masalah test urine, bagi seluruh atlet yang bakal membela Indonesia baik di ajang single maupun multi even. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...