Menpora memberikan apreasi kepada sederet anak muda yang ikut meramu terwujudnya film Cahaya dari Timur: Beta Malukulah. Ia ersama Sesmenpora Alfitra Salamm dan jajaran pejabat eselon I dan II Kemenpora menyaksikan ikut menikmati fiml yang berdurasi dua jam tersebut.
Imam Nahrawi yang menyaksikan langsung film bersama sutradara Angga Dwimas Sasongko dan beberapa aktor seperti Chicco Jerikho dan Glenn Fadli. Mereka begitu menikmati jalannya cerita yang berdurasi kurang lebih 2 jam 30 menit tersebut. Menurutnya film tersebut bisa dijadikan panutan dan layak mewabah ke seluruh penjuru Indonesia.
"Luar biasa, saya salut dan bangga, film ini menggambarkan meraih prestasi bukanlah mimpi tapi harus dengan tekad dan niat yang kuat. Saya rasa film ini bisa memajukan sepak bola Indonesia dan menjadi inspirasi bagi atlet-atlet Indonesia" ungkap Imam.
Film Cahaya dari Timur: Beta Maluku diangkat dari kisah nyata para pesepakbola timnas asal Maluku, diantaranya Alfin Tuassalamony, Rizky Pellu, dan Hendra Adi Bayaw. Film yang dibuat selama empat tahun ini menggambarkan tentang kebulatan tekad dan pentingnya persatuan untuk menggapai cita. Latar belakang indahnya pesisir Maluku serta kerusuhan Ambon juga memberi daya tarik tersendiri film ini.
Ia menambahkan, diialek dan ekspresi yang dimainkan para pelakonnya juga sangat kuat. Tak jarang para penonton yang menyaksikannya berdecak kagum atau bahkan geli tertawa. Tergugah dengan nilai positifnya, Kemenpora bersama pihak pembuat film akhirnya sepakat mengadakan gelaran layar tancap di 100 daerah tanah air. Upaya ini dilakukan mengingat banyaknya daerah di Indonesia yang belum terjangkau bioskop. Selain itu film ini juga diyakini bisa menularkan nilai positif kepada generasi muda.
"Sudah kami rencankan, bahwa kemenpora akan gelar layar tancap di 100 titik di Indonesia yang belum terjangkau bioskop. Saya juga sudah sepakat akan menghidupkan kembali lapangan-lapangan di setiap desa, karena pelatihan usia dini itu sangat penting. Mudah-mudahan melalui film ini bisa memberikan semangat anak-anak di daerah," tandas Imam. (Jordan)