Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Sebagai Tuan Rumah AG, Indonesia Wajib Setor

Selasa, 23 Desember 2014

Share this history on :
JAKARTA-Olympic Council of Asia (OCA) menilai bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia lebih murah. Hal itu disampaikan General Director OCA, Husain Al Musallam yang didampingi Ketua Umum KOI Rita Subowo kepada wartawan di Plaza KOI, FX Senayan, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Informasi itu diterima usai pertemuan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Menpora, beserta staf Kemenpora, serta perwakilan Kemenko Kesra, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo pada hari yang sama. Husain menjamin anggaran penyelenggaraan Asian Games di Indonesia nanti akan 30 persen lebih kecil dibandingkan anggaran penyelenggaraan multieven tersebut di tiga "host city" sebelumnya.
"Budget ini jelas lebih kecil dibandingkan tiga penyelenggaraan Asian Games sebelumnya di Doha, Ghuangzhou, dan Incheon. Hal itu mengingat karena venue-venue sudah lengkap, hanya perlu memperbaiki kembali track & field dan velodrome, sedangkan sarana lainnya hanya renovasi kecil, seperti stadion, aquatic center, dan lapangan-lapangan indoor lainnya. Peralatan & IT dibantu oleh Tiongkok, dan infrastruktur pendukung seperti MRT dan airport optimis akan siap pada 2018 nanti," ujar Husain.
Dengan anggaran yang minim, Husain tetap berharap Indonesia menjadi tuan rumah yang tidak kurang dari penyelenggaraan 2014 lalu di Korea Selatan. Pertemuan ini merupakan pembuka untuk pertemuan pertama Coordination Commission Meeting yang akan digelar 25-26 Januari mendatang guna membahas segala persiapan secara menyeluruh, mulai dari venue, budget, hingga faktor pendukung lainnya.
Menurut Rita, bahwa Husain melihat langsung finalisasi budget di Bappenas, bersama-sama dengan Sesmenpora, Deputi V Kemenpora, dan Deputi V Kemenko Kersa. Karena kemarin menjadi batas akhir pengajuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) kepada pihak pemerintah.
"Dalam pertemuan itu, kami mengajukan daftar kebutuhan pada Bappenas dan Kemenko Kesra. Beliau (Husain -Red.) pun menyaksikan sendiri keseriusan pemerintah untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 ini. Kita serahkan daftar kebutuhannya biar bappenas yang mengatur budgetnya," kata Rita.
Rita menambahkan , dengan anggaran yang minim, dirinya berharap tiap-tiap kementerian yang memiliki budget untuk olah raga juga harus memberikan supportnya kepada mereka selaku "organizing committee". Saat ini, pemerintah sendiri tengah menyiapkan anggaran setoran wajib ke OCA. Pembicaraan mengenai anggaran ini, menurut Menpora Imam Nahrawi, sudah dilontarkan kepada Bappenas.
"Anggaran itu merupakan setoran wajib yang dikeluarkan negara sebagai bentuk jaminan kesiapan sebagai tuan rumah multicabang. Dalam pertemuan itu disepakati jika anggaran yang harus dikeluarkan adalah 15 juta dolar AS yang nantinya akan diberikan ke OCA, plus tambahan Rp 20 miliar sebagai deposit. Deposit ini akan menjadi dana talangan jika terjadi adanya kekurangan saat di lapangan," tegas Imam. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...