Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tiga Pilar Penting Bagi PSSI

Senin, 29 Desember 2014

Share this history on :
TIGA faktor, masing-masing pemerintah, masyarakat, dan insan pers (media) adalah komponen yang sangat penting dalam perkembangan sepakbola Indonesia. Demiikian disampaikan pakar komunikasi Effendi Gazali pakar komunikasi dalam workshop sepakbola nasional dan media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin.

Menurut Effendy yang juga Anggota DPR RI ini menyoroti bahwa dari tiga komponen tersebut peran media adalah yang sngat penting dalam hal perkembangan dan kemajuan prestasi sepakbola Indonesia.

“Hampir di semua aspek dan lembaga menyakini bahwa peran media yang sangat menentukan. Pers bisa membuat seseorang hancur karena perbuatnya yang disorot oleh media. Bahkan media juga mampu menganggkat seseorang menjadi public figur dan terkenal,” kata Effendy.

Hal senada dikatakan M Nigara wartawan senior, semasa ia menjadi peliput sepakbola , peran media sngat berpengaruh besar di tubuh PSSI. “Kami pada saat itu di era tahun 1980-an ikut menentukan pemilihan pemain dalam pembentukan timnas,” kata Mantan Pemimpin Umum Tabloid GO itu.

Nigara menambahkan selain peran media yang ikut membangun dan mengkritik bebeapa kebijakan PSSI yang melenceng dari aturan dan regulasi. Pihak Media juga dianggap sebagai mitra yang sangat penting.

Sementara itu menurut Sekjen PSSI Djoko Dryono sepakbola nasional masih miskin prestasi, namun media massa tak pernah berhenti memberitakan. Tanpa media sepakbola di Indonesia tak akan diminati para penggemar sepakbola di tanah air seperti saat ini.
"Harus diakui bahwa peranan media menjadi bagian penting dalam sepakbola. Masyarakat luas tidak akan mengenal dan menggemari sepakbola. Tapi, sayang dan harus diakui jika sepakbola Indonesia belum dapat memberikan prestasi," ujar Joko.

Selama ini, PSSI mengandalkan media untuk mencari solusi agar sepakbola Indonesia bisa membukan prestasi membanggakan di kanca internasional. Melalui berita-berita yang cerdas membangun dijadikan PSSI sebagai refrensi untuk selalu membenahi sepakbola.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Syaifudin juga hadir sebagai pembicara menuturkan, PSSI saat ini berusaha sekuat tenaga mendongkrak prestasi sepakbola nasional. Miliaran rupiah telah digelontorkan PSSI untuk membangun timnas yang kuat.

Sefdin menambahkan , bukan perkara gampang membangun Timnas yang kuat tanpa dukungan pemerintah. Pasalnya, negara-negara yang saat ini timnas sepak bola-nya kuat, tak lepas dari dukungan pemerintahnya. Menurut Sefdin, pemerintah Indonesia belum sepenuhnya mendukung kemajuan sepakbola di negaranya. Perhatian Menpora terhadap sepakbola saat ini belum bisa dibilang itu dukungan pemerintah. "Boleh dikatakan, menpora dibilang representasi pemerintah. Yang dibutuhkan sepakbola kita saat ini, perhatian pucuk pimpinan pemerintah," terang Sefdin. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...