Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

PT Liga Tinjau Semua Aspek

Senin, 16 Februari 2015

Share this history on :
SEKITAR tujuh aspek yang menjadi dasar dan acuhan PT Liga Indonesia dalam menggelar mengggelar kompetisi sepakbola sebesar Liga Super Indonesia. Ini penting karena LSI sudah menjadi puncak pembinaan prestasi untuk timnas.

Aspek yang yang terpenting adalah sehatnya system menejemen sebuah klub. Demikian ditegasakan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono kepada wartawan di kantor PSSI Ring Road Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Sabtu, (14/2). Menurut Joko apa yang direkomondasikan oleh Tim 9 Kemenpora bahwa LSI harus dikelola secar profesional adalah benar.

”Dalam pertemuan para manajer tim peserta ISL, masalah tersebut menjadi topik pembahasan serius dan menarik. Semua pesertaLI sepakat kompetisi harus bergulir tanpa ada kendala apa pun termasuk dari segi hukum,’kata Joko. Termasuk adanya jaminan sebuah klub tak bakal terjadinya keterlambatan soalnya gaji pemain.

Aspek lain adalah kesiapan klub dalam mengadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, terus diperhatikan PT Liga Indonesia (PT LI). Terbukti, sebanyak empat klub masih terkendala seputar stadion. Mereka yakni, PSM Makassar, Perseru Serui, Gresik United, dan Pelita Bandung Raya (PBR).

Meski demikian, Sekjen PSSI ini tidak menyebutkan Bali United Pusam (BUP). Padahal, BUP yang akan menggunakan Stadion Kapten Dipta, sempat dianggap belum layak karena belum memiliki lampu. “Berdasarkan laporan terbaru, lampu sudah dipasang dan sudah memenuhi standar. Sedangkan PSM, Perseru, Gresik United, terkait standarisasi lampu. Sebab, pencahayaannya masih kurang dan belum mencapai 800 lux,” katanya.

“Akan halnya PBR, karena harus cari stadion lain karena Stadion Patriot tidak disetujui. Kini pilahan PBR hanya ada dua stadion yakni Jalak Harupat dan Harapan Bangsa, Krawang. Sedangkan PSM, Perseru, dan Gresik United, masih diberi kesempatan. Mereka harus bisa meningkatkan penerangan satu setengah bulan setelah kick-off ISL, yang rencananya 20 Februari,” tambahnya.

Joko juga menyatakan bahwa PT LI juga kembali mengubah jadwal pertandingan. Hal tersebut, terjadi pada laga Persija saat tandang ke Papua untuk menghadapi Perseru Serui. Semula, laga tersebut dijadwalkan digelar pada 4 Maret 2015 atau sebelum Persija bertandang ke Stadion Mandala untuk menghadapi Persipura Jayapura, 7 Maret 2015.
“Kita putuskan laga Perseru Serui melawan Persija direvisi. Yang semula 4 Maret, menjadi 15 Maret. Sementara pertandingan lain, masih sesuai jadwal yang telah disebarkan ke klub,” katanya. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...