Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Alex Pimpin Pengprov PBSI DKI Jakarta

Rabu, 11 Maret 2015

Share this history on :
SECARA aklamasi Alex Tirta terpilih menjadi Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jakarta periode 2015-2019 dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Pengprov PBSI DKI di Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Alex yang juga Ketua Pengkot PBSI Jakarta Utara ini terpilih menjadi pemimpin organisasi bulutangkis Jakarta setelah empat dari enam pemilik suara yang hadir dalam Musprovlub DKI memberikan mandatnya. Keempat Pengurus Kota (Pengkot) PBSI yang memilih Alex adalah, Retno Kustiyah, Ketua Pengkot Jakarta Pusat, Juniarto Suhandinata (Ketua Pengkot Jakarta Selatan), Arifin Wiguna (Ketua Pengkot Jakarta Timur), dan Alex sendiri yang Ketua Pengkot Jakarta Utara.

“Terima kasih kepada empat Pengkot PBSI di DKI Jakarta yang telah mempercayai saya untuk menjadi Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta. Kepercayaan ini akan saya kerjakan sebaik-baiknya dan lewat kesempatan ini saya meminta dukungan kawan-kawan semuanya untuk bersama-sama memajukan prestasi bulu tangkis Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar Alex dalam pidatonya.

Alex menambahkan, untuk menjabat Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta adalah amanat yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Dalam visi-misinya, Alex ingin meningatkan prestasi bulu tangkis DKI Jakarta. Selain itu, dalam kepengurusannya, dirinya akan menerapkan organisasi dan laporan keuangan secara transparan. Dirirnya sebagai pengusaha, juga siap untuk mengucurkan dana bagi peningkatan prestasi dan bukan mencari penghidupan di bulu tangkis.

“Visi-misi saya adalah ingin agar organisasi PBSI DKI yang bersih untuk meraih prestasi dunia. Mudah-mudahan kepercayaan ini tak mengecewakan teman-teman yang telah mendukung demi kemajuan prestasi PBSI DKI Jakarta,” tambahnya.

Sementara itu, Umbu S. Samapaty, yang sebelumnya bertindak selaku caretaker, menyesalkan langkah KONI mencampuri urusan induk olahraga bulu tangkis. Menurut dia, cabang olahraga memiliki aturan sendiri sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). “KONI terlalu kebablasan mencampuri urusan cabang olahraga. Kita ketahui bahwa KONI ada dan berdiri dibentuk PB dan PP, tidak terbalik. Sehingga KONI harus membatasi diri,” kata Umbu.

Ia menambahkan, Musorprovlub kali ini telah sah di mata hukum. Pasalnya, ketua sebelumnya Icuk Sugiarto telah dipecat dari jabatannya. Sesuai aturan, jika ada kekosongan jabatan ketua umum boleh digelar Musorprovlub. “Pemilihan ketua umum sekarang telah memenuhi syarat setelah 2/3 anggota ikut hadir memberikan suaranya,” tuturnya. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...