Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Gulat Indonesia Raih 2 Emas di Thailand

Rabu, 29 April 2015

Share this history on :
TIM gulat yunior Indonesia yang dipersiapkan untuk ajang Asian Games 2018 Jakarta mendatang sukses meraih dua emas, dua perak, dan lima perunggu pada Kejuaraan Gulat Yunior Asia Tenggara di Nakkon Racasima, 23-26 April. Kejuaraan Gulat Asia Tenggara II ini mempertandingkan dua nomor yakni U-17 ke bawah atau kadet dan 17-20 tahun atau junior dengan gaya bebas putra dan putri serta gulat pantai.

Menurut Menejer Tim Suryadi medali emas disumbangkan Surya Purnama Aji di kelas 58 kg gaya bebas dan Seman kelas 46 kg juga di gaya bebas. Lalu perak dipersembahkan Arif 54 kg di gaya gaya bebas dan Sabri 50 kg gaya bebas. Perunggu diraih Aerbani (50 kg) gaya grigo, Alfiandi (58 kg) gaya bebas, Sidik (58 kg) gaya grigo, Gilang (58 kg), dan Fuji Prastyo (68 kg) gaya bebas.

Sementara dari lomba gulat pantai Indonesia meraih 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, yang dipersembahkan Puji Prasetyo, Gilang, dan Alfian. Total atlet yang kita bawa 12. “Atlet yang kita turunkan adalah atlet lapis kedua yang diperoleh dari PPLPL dan sekoah olahraga.Menurut Ketua Bidang Promosi PB PGSI, mereka semua dibina pengurus PGSI daerah. Mereka berasal dari Kalsel, Jawa Timiur, Sumatera Barat, dan DKI Jakarta,” kata mantan atlet Olimpiade ini.

Sekjen Federasi Olahraga Max Martial Art (FOMMI)itu menambahkan 12 atlet yang berlaga di Thailand tersebut, adalah calon atlet lapis kedua yang tengah dipersiapkan menuju Asian Games 2018. “Sejujurnya memang masih ada beberapa atlet lain yang punya potensi. Sayang karena terbentur anggaran, mereka tidak bisa berangkat,” kata pria yang meraih emas SEA Games 1987 dan 1997 itu.

Akan halnya dengan Thailand yang tampil dengan tujuh tim, sementara Vietnam yang tampil sebagai juara umum, bahkan menurunkan 100 atlet. “Secara keseluruhan Indonesia berada di posisi ketiga dari enam negara. Ini sudah bagus meski awalnya, target kita menargetkan lima medali emas. Apalagi lawan-lawan yang dihadapi cukup tangguh-tangguh seperti Vitenam, Filipina, dan Thailand. Event kali ini, minus beberapa negara Asia Tenggara, seperti Laos, Kamboja, Malaysi, Timor Leste, Brunei Darussalam dan Singapura,” tegas Ketua Komnas API itu. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...