Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kejutan, Irene Tumbangkan Sang Guru

Sabtu, 18 April 2015

Share this history on :
GRAND Master Women Irine Kharisma Sukandar kembali membuat kejutan. Jika di babak ketiga mengalahkan pecatur yang paling senior, Rogelio. Kini ia kembali membuat kejutan di babak keempat hari ketiga dengan menumbangkan GM Sergei Tiviakovpada JAPFA Grandmaster Tournament 2015 yang digelar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (17/4/2015) malam.

Sergei adalah prestasi unggulan utama di turnamen ini, sebab ia memiliki elo rating tertinggi dari 11 pecatur lainnnya. Hebatnya lagi, prestasi gemilang yang ditoreh Irine adalah menumbangkan pecatur asal Belanda yang bergelar Grand Master. Tak hanya itu, Sergei pernah tercatat sebagai pelatih Irine di Eropa meski hanya dua pekan. Meski tak menjadi pelatihnya, Irine secara rutin berkomunikasi dan belajar dari sang pelatih, Tiviakov.

"Saya menikmati permaianan tadi. Ini adalah kemenangan terbesar yang pernah saya raih selama karir saya. Sebab, saya mengalahkan bekas pelatih dan juga guru saya, GM Seregi Tiviakov," ungkap Irine kepada wartawan kepada wartawan usai pertandingan.

Menurut Irine, salah satu kunci kemenangan dirinya terhadap Tiviakov adalah sejak awal dirinya bermain taktis dan menyerang. "Saya memegang buah putih. Sejak awal saya main terbuka dan langsung menyerang. Sementara Tviakov permainannya baru berkembang. Di situlah kesempatan saya menyerang dia. Dan, akhirnya saya berhasil menumbangkan rajanya di langkah ke-41," sebut Irine.

Hasil ini membuat Irine untuk sementara naik posisi ke anak tangga kedua dengan mengemas 2,5 poin atau selisih satu poin di bawah sang pemimpin klasemen yakni GM Nguyen Anh Dung dengan kemasan 3,5 poin, usai di babak ketiga mengalahkan IM Sophie Millet.

Menyusul berikutnya ditempat IM Sean Winshand Cuhendi juga dengan poin yanga dengan Irine, yakni 2,5 poin selepas bermian bermain imbang dengan rekannya IM Farid Firmansyah di langkah ke-52. Kejutan lain diperagakan FM Muhammad Lutfi Ali usai menumbankan GM Gopal GN. Kepastian raihan satu poin Lutfi dari Gopal ditentukan pada langkah ke-47.

Sedangkan nasib kurang beruntung menimpa pecatur Indonesia lainnya WGM Medina Warda Aulia gagal membuat kejutan usai ditumbangkan IM L'Ami Alina di langkah ke-55. Dengan hasil ini Medina masih mengemas 2 poin. Padahal, di babak pertama Medina mengalahkan seniornya IM Tirta Chandra Purnama. Medina bersama lima pecatur lainnya berada di posisi keempat sampai kesepuluh. Sedangkan juru kunci ditempati pecatur Indonesia lainnya Tirta dengan nilai 0,5 poin. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...