Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Lutfi Ali Tekuk MI Alina L’Ami

Sabtu, 18 April 2015

Share this history on :
BABAK kelima Turnamen Catur Internasional Japfa Grand Master yang pada Sabtu, (18/4), kembali menghasilkan kejutan. pecatur muda harapan Indonesia, MI Muhammad Lutfi Ali yang pada babak kelima berhasil mengalahkan pecatur putri asal Perancis MI Alina L’Ami.

Pecatur muda asal Jateng itu bermain sangat hati-hati. Bermain dengan buah putih praktis Alina L’Ami mengendalikan permain. Namun pecatur muda kita ini dengan sabar meladeninya, sampai menunggu saat Alina melakukan kesalahan.

“Dengan penuh kesabaran saya meladeni permainan Alina, Sebab saya tau tipikal permainannya menyerang. Sehingga saya harus sabar menunggu dia lengah. Akhirnya kesempatan itu dating, lalu saya memanfaatkannya,” kata Lutfi Ali kepada wartawan usai pertandngan.

Dengan kemenangan itu, Lutfi kini mengumpulkan nilai 3 sama dengan yang diperoleh MI Irene Kharisma Sukandar, GM Sergei Tiviakov dan MI Sean Winshand Cuhendi. Dalam pertemuan Irene dengan Sean di babak kelima itu, keduanya sepakat remis. Sementara Gopal berhasil mengalahkan Farid Firmansyah.

Sedangkan WGM Medina Wardah Aulia kembali menelan kekalahan kali ini dari pecatur Belanda, MI Sophie Milliet. Kekalahan ini membuat Medina terpaku dengan nilai 2. Kekalahan juga dialami pecatur Indonesia lainnya, yakni IM Tirta Chandra Purnama. Kali ini ia dikalahkan unggulan utama GM Segei Tiviakov.

Hingga babak kelima dimainkan pucuk pimpinan klasmen sementara masih ditempati pecatur asal Vietnam, GM Nguyen Anh Dung nilai 4 poin. Setelah Nguyen yang menghadapi pecatur Filipina Rogelio Antonio bermain remis. Bahkan laga kedua pecatur ini dinilai terlalu cepat karena hanya berlangsung 12 langkah.

Permainan antara Nguyen dengan Rogelio menuai kritikan, sebab berlangsung terlalu cepat. Menurut wasit pertandingan Endar Sakti Lubis bahwa partai itu memang layak remis, sebab dalam tiga langkah memainkan bangunan yang sama.

“Awalnya mereka sepakat remis langkah ke-11. Namun saya laporkan ke Direktur Turnamen Pak Gunawan Boong. Pak Boong menginstruksikan agar pertandingan dilanjutkan. Namun di langkah ke-12 mereka sepakat remis. Lalu kami pun memutuskan mensahkan hasil remis itu setelah melihat posisi bangunan buah catur itu,” kata Endar kepada wartawan. (Jordan)


.


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...