"Saya berharap pengurusan PB ISSI masa bakti 2015-2019 dapat membawa angin segar di dunia balap sepeda Indonesia. Dan berkembangnya organisasi ISSI serta semakin meningkatnya prestasi olahraga balap sepeda di Indonesia,” kata Tono kepada wartawan.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PB ISSI, Rajasapta Oktohari, mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah bagi PB ISSI yang harus diselesaikan. “Kita menyadari dunia balap sepeda masih menjadi momok bagi bangsa Indonesia. Semua sistem akan kita rubah, agar kedepannya balap sepeda tidak bermasalah. Agenda turnamen pun akan kita giatkan dan hidupkan kembali,” kata RSO di sela-sela pelantikan.
RSO menambahkan bahwa program prioritas yang harus kita lakukan. Pertama adalah peningkatan kualitas atlet, kedua meningkatkan kualitas pelatihan, setelah itu peningkatan kualitas dan perlombaan," terang Okto. Mengenai adanya kubu lain yang masuk kedalam cabinet kali ini.
RSO menyatakan kita bisa membesarkan diri, kalau ada teman-teman dari kubu-kubu yang bukan dari kubu kita, tolong diterima dengan baik karena ini penting. “Kalau ada yang ngaku-ngaku, kita harus beranggapan mereka masih peduli dengan PB ISSI. Jadi, kita enggak perlu mencari musuh di sini. Kalau dia masih mau ngaku-ngaku, kita balik Tanya kontribusinya, Jadi yang perlu adalah kinerjanya bukan omongannya,” jelas RSO.
Beberapa agenda penting PB ISSI adalah SEA Games 2015 di Singapura, dan Kejuaraan Mountain Bike se-Asia Pasifik di Lubuklinggau. Adapun pada tingkat nasional, PB ISSI akan mengikuti Tour de Celebes 2015 di Sulawesi Selatan, PON XIX 2016 di Jawa Barat, dan Pekan Olahraga Remaja ke-2 di Jawa Tengah 2017. Dan tuan rumah Asian Games 2018. (Jordan)