Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Menpora:Catur Adalah Cabor Andalan d AG 2018

Kamis, 16 April 2015

Share this history on :
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi berharap catur mampu menyumbang medali pada Asian Games 2018. Sehingga ketika Indonesia ditargetkan masuk 10 Besar pada Asian Games 2018 bisa terealisasi. Demikian ditegaskan Menpora ketika membuka JAPFA Grandmaster Tournament 2015 di Hotel kartika Chandra, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Terkait hal itu menpora meminta agar prestasi olahraga catur tidak hanya berkembang di dalam negeri saja, tapi sebisa mungkin juga di pentas yang lebih tinggi. “Saya berharap dari catur dapat menyumbang medali di AG mendatang. Sehingga akan mendongkak posisi kita di urutan ke-10,” kata Imam.
JAPFA Grandmaster Tournament 2015 diikuti enam pecatur asing masing-masing GM Sergey Tiviakov dari Belanda, GM Geetha Narayanan Gopal dari India, GM Regelio Antonio Jr dari Filipina, GM Nguyen Ahn Dung dari Vietnam, IM Alina IAmi dari Rumania, IM Sophie Milliet dari Prancis.
Sedangkan pecatur Indonesia yang ikut adalah IM Sean Wienhand Cuhendi, IM Farid Firmansyah, IM Irene Kharisma Sukandar, IM Medina Warda Aulia, IM Tirta Chandra Purnama, dan FM Muhammad Lutfi Ali. Turnamen catur yang berlangsung selama delapan hari 15 - 22 April itu menggunakan sistem round robin, di mana seluruh pecatur akan saling bertarung.
Sementara itu dari hasil babak pertama terjadi kejutan saat IM Sean Winshand Cuhendi mengalahkan pecatur unggulan, pecatur asal India, GM Geetha Narayanan Gopal. GM Gopal dipaksa Sean menyerah karena krisis waktu pada langkah ke-33 pembukaan Sisila. Pria berusia 18 tahun ini, awalnya sempat gemetar melawan Gopal. Wajar karena baru pertama kali bertarung melawan pecatur bergelar GM. Selain itu, kata Sean, lawannya adalah pecatur hebat dengan bergelar GM berelorating 2577.
"Langkah-langkah awal, saya sempat grogi. Maklum yang saya hadapi pecatur hebat yang sudah bergelar GM. Tapi, rasa minder itu, lama-lama hilang dengan menenangkan diri. Kalau saya tidak tenang atau grogi terus, saya bisa kalah. Untungnya saya bisa mengimbangi permainan Gopal. Puncaknya, menuju langkah ke-30-an dia sempat blunder. Di situasi itulah yang saya manfaatkan," kata Sean kepada wartawan usai pertandingan.
Menambahkan Sean, salah satu kunci kemenangannya, selain diuntungkan karena Gopal krisis waktu, ia keluar dari tekanan pria yang sudah tiga kali datang ke Indonesia itu, di menit-menit akhir. "Lima langkah terakhir saya berbalik menekan Gopal. Saya beruntung, dia tidak memperhatikan jarum jamnya. Sehingga pada langkah ke-33, jarum jamnya terjatuh, dan wasit pun menyatakan sayalah pemenangnya," katanya Sean.
Kejutan lain adalah saat IM Tirta Chandra Purnama ditaklukkan yuniornya WGM Medina Warda Aulia pada langkah ke-33. "Kak Tirta krisis waktu. Saya bermain save saja sejak awal. Tap, saya memang sudah menyiapkan serangan balik dengan ancaman skak ster. Akhirnya, dia menyerah di langkah ke-33," jelas Medina, pecatur yang tengah disiapkan Indonesia menuju raihan gelar GM pria.
Partai lainnya, GM Sergey Tiviakov (Belanda) bermain remis melawan IM Alina IAmi dari Rumania. Sementara FM Muhammad Lutfi Ali sukses menahan remis melawan pecatur Filipina GM Antonio Rogelio, begitu juga IM Farid Firmansya ditahan remis pecatur cantik asal Prancis IM Sophie Milliet. Sedang, WGM Irene Sukandar dipaksa menyerah melawan pecatur Vietnam GM Nguyen Anh Dung.. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...