PENGURUS Besar Muaythai Indonesia (PB MI) akan menggelar Sertifikasi pelatih di Nam Hotel Kemayoran mulai 7-10 Mei 2015. Sertifikasi ini diikuti oleh 125 pelatih tingkat C dari 33 provinsi.Demikian ditegaskan Wakil Sekjen PBMI, Madju Daryanto.
Madju mengatakan penyelenggaraan sertifikasi pelatih ini sudah untuk yang ketiga kalinya, dan diselenggarakan setiap tahun. Bahkan menurutnya sertifikasi yang ketiga ini para pesertanya melonjak jauh. Sebab tahun pertama dan kedua hanya diikuti masing-masing 30 pelatih. “Ini membuktikan animo menjadi pelatih sangat laua biasa. Akan menjadi potensi yang sangat besar,” kata Madju kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4 Mei).
“Untuk memberi keseimbangan terhadap padatnya kegiatan pertandingan baik di dalam maupun di luar negeri, maka PBMI perlu menyiapkan pelatih-pelatih yang andal di dalam negeri. Pelatih-pelatih ini perlu mendapatkan bimbingan dari pelatih-pelatih top dunia dari Thailand, dan dibekali pula dengan IPTEK yang tepat guna bagi mereka. Karena itu, sertifikasi pelatih sangat diperlukan,” tegasnya.
Menurut Madju yang juga sebagai Wakil Ketua Panpel, program ini adalah pembinaan berkelanjutan bagi para pelatih yang akan melahirkan para atlet yang berprestasi dunia. Serifikasi kali ini menguji para peserta dari tiga sisi, yakni Kompetensi dalam melatih, Standardnisasi kepelatihan, dan kemampuan Bahasa Inggris untuk menjalin relasi hubungan internasional.
“Materi yang kita uji itu adalah upaya agar prestasi Muaythai Indonesia makin berkibar di tingkat intrenasional. Karena itu menurutnya untuk menata prestasi, utamanya adalah terus menerus menyelenggarakan pertandingan di dalam negeri dan mengirim atlet-atlet ke pertandingan internasional. Untuk pertandingan dalam negri, Indonesia sudah menyelenggarakannya sejak tahun 2013 lalu sekaligus menjadi tuan rumah penyelenggara kejuaraan dunia Muaythai di Bali,” katanya.
Beberapa atlet Muaythai Indonesia sudah dua kali meraih medali emas di King Cup Bangkok pada 2013 lalu. Di tahun yang sama Indonesia mengirimkan 4 atlet Muaythai pada Pesta Olahrag ASEAN – SEA Games di Myanmar dan berhasil meraih 1 medali perak, dan 3 perunggu. Setelah itu Indonesia mengikuti Kejuaraan Dunia di Thailand (Kings Cup) tahun2014 dan berhasil membawa 3 medali emas atas nama Nadia (Sulsel), Ovan (NTB) dan Rinda (Jatim). Selain itu Indonesia juga mengikuti Kejuaraan Internasional yakni Bucharest Open dan berhasil meraih 1 medali perak. (Jordan)
PB MI Gelar Sertifikasi Pelatih
Selasa, 05 Mei 2015
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...