Dua medali emas dipersembahkan oleh Nuni Revani Siregar darii nomor kyorugi kelas -57 Kg putri dan dari Ririn Agustina di kelas -67 Kg. “Di final Nuni Revani Siregar mengalahkan Taekwondoin Kenya dan Ririn mengungguli Taekwondoin Mongolia,” kata Pelatih Rizal Syamsir melalui pesan singkat Minggu.
Sementara Taekwondoin Fernandez Brazilio Hay dan Siti Aulia Rahma meraih perak individual putri senior dan perak pasangan senior bersama Danny D Harson.Fernandez dan Siti Aulia Rahma merupakan pendatang baru di tim UTI Pro seklaigus debut pertamanya di kancah Internasional.
Menurut Pelatih Kepala Lam Ting menyatakan cukup puas dengan pencapaian ini , mengingat tim UTI Pro hanya berkekuatan enam atlet putra/putri baik kyorugi dan poomsae. “Pencapaian ini sudah maksimal hanya dengan kekuatan enam atlet Indonesia bisa membawa pulang dua emas dua perak dan dua perunggu,” ujar mantan aktor laga itu.
Pembina YUTI/UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong juga menyambut baik pencapaian tim UTI Pro di Korea Open tersebut, menurutnya hasil yang dicapai ini merupakan bukti dengan penerapan pola pembinaan berjenjang dan berkelanjutan akan selalu menuai hasil positif pada setiap event yang diikuti.
“Di UTI Pro Kompetisi dan uji coba tidak boleh putus karena dengan semakin tinggi frekwensi uji coba akan semakin terasah ketrampilan tekhnik dalam menghadapi lawan,” kata Lioe Nam Khiong. Selain mengirimkan enam atlet putra-putri , serta pelatih Rizal Syamsir , UTI Pro juga menyertakan satu wasit Internasional Rahadewineta yang mendapat undangan dari panitia penyelenggara Chuncheon Korea Open.
Kejuaraan taekwondo internasional Korea Open diikuti 802 peserta dari 72 negara. Usai mengikuti Chuncheon Korea Open ini, UTI Pro juga mempersiapkan tim lainnya mengikuti The World Taekwondo Hanmadang di Pyongtaek Korea Selatan 30 Juli hingga 2 Agustus , World Taekwondo Festival 10-13 Agustus di Seoul Racetrack Gwacheon Korea, 9 th CK Classic International Taekwondo Championship 21-23 Agustus di Malaysia.
Kemudian ICTO Open Taekwondo Championship 6-9 Agustus berlangsung di Vietnam , Selanjutnya Indonesia Children Taekwondo Union (ICTU) juga akan mengirimkan atlet ciliknya usia 6-13 tahun pada World Children Taekwondo Union di Muju Korea Selatan 6-9 Agustus. Seluruh Tim yang akan diterjunkan di ajang tersebut diatas telah siap diberangkatkan. (Jordan)