Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kemepora Gelar Pameran Keris

Jumat, 23 Oktober 2015

Share this history on :
KANTOR Kemenpora mulai mengembangkan sayapnya. Bukan hanya mengurusi masalah olahraga dan kepemudaan, namun ikut melestarikan budaya bangsa Indonesia. Hal itu terbukti dengan kegiatan Pameran keris asala Pulau Jawa dan sekitarnya. Sebanyak 300 keris koleksi Mpu-mpu dan seniman di Tanah Air dipamerkan pada acara Pergelaran Keris Nusantara di Wisma Kemenpora, Jakarta, 22-24 Oktober. Koleksi benda pusaka tersebut dibuat mulai abad 16 hingga abad 21.

Pameran digelar Kemenpora de­ngan menggandeng Pade­pokan Bro­jo­buwono, Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar pimpinan Bambang Gunawan. Jika dijual, harga keris senilai Rp 50 juta hingga paling mahal Rp3 miliar. Pameran dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober men­da­tang.

Sekretaris Kemenpora Alfitra Salamm mengatakan, pihaknya ingin para generasi muda bisa memegang teguh karakter dan identitas budaya melalui keris. Apalagi, benda pusaka keris sudah didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak 25 Oktober 2005. "Pemuda Indonesia harus tahu budaya. Bayangkan, dunia (UNESCO) saja mengakui, masa pemuda kita tidak (mengakui). Karena itu, kami menggelar pameran keris agar pemuda kita semakin tahu tentang budaya Indonesia," ujar Alfitra.

Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggandeng para seniman keris untuk menggelar pa­meran di Bali. Langkah itu dilakukan untuk memper­kenalkan keris kepada wisatawan asing di Pulau Dewata. "Kami ingin orang-orang asing juga tahu bahwa keris itu milik bangsa Indonesia," imbuhnya.

Pemilik Padepokan Brojobuwono Karanganyar, Bam­bang Gunawan menambahkan, pihaknya ingin mengu­bah paradigma keris yang selama ini di­identikkan dengan orang tua. "Saya kira, untuk pemikiran dalam konteks pelestarian perlu dibangun paradigma baru. Tidak benar kalau keris di­iden­tikkan dengan golongan tua. Kami ber­harap anak-anak muda sekarang mau melestarikan keris sendiri. Kan kalau nikah sesuai adat Jawa selalu pakai keris. Masa nanti hanya pakai keris pinjaman," katanya. (jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...