Menurut Ketua SIWO PWI Jaya Hari Buhari, kehadiran Ketua KONI DKI Jaya dan Plt Ketua Pengprov Forki ini sebagai bukti bahwa Kejuaraan Karate Piala SIWO PWI Jaya VI 2015 telah diakui sebagai salah satu ajang pembinaan karate di ibukota. Apalagi kejuaraan ini juga menjadi ajang seleksi karateka DKI Jaya usia dini sampai pemula (U-14) sebelum tampil di Kejurnas Piala Mendikbud.
“Event Karate Piala SIWO PWI Jaya VI 2015 ini sudah menjadi agenda tahunan Pengprov Forki DKI Jaya dan KONI DKI Jaya dalam membangun prestasi karate di ibukota. Ini adalah bagian untuk memperbanyak kompetisi dan kejuaraan karena dengan semakin banyak bertanding, otomatis akan meningkatkan kemampuan atlet, terutama bagi atlet-atlet usia dini dan junior, sebelum nantinya menapaki level bergengsi di kategori senior,” kata Hari Buhari.
Lebih lanjut Buhari mengungkapkan, kejuaraan ini digelar sebagai bentuk tanggungjawab moral SIWO Jaya terhadap peningkatan prestasi atlet di lingkup DKI Jakarta. Menurutnya event ini adalah bagian dari pembinaan berjenjang disamping kejuaraan-kejuaraan lain demi untuk meningkatkan kualitas dan prestasi karateka DKI Jakarta di kejuaraan nasional dan internasional.
“Sebagai mitra dari Pengprov Forki DKI Jakarta, SIWO PWI Jaya tidak ingin hanya sekadar mengkritik, tetapi ingin berbuat nyata dalam membangun prestasi karate di DKI Jakarta. Tidak hanya karate, kami juga akan berusaha menggelar event serupa di cabang-cabang lain,” papar Hari. Sejauh ini, lanjut Hari, antusiame peserta cukup tinggi. Terbukti sudah sekitar 400 peserta mendaftarkan diri baik langsung maupun melalui online. Diharapkan pada H-1 sebelum kejuaraan, target 800 peserta sudah bisa terpenuhi.
“Seperti biasanya dua hari atau sehari sebelum kejuaraan, peserta akan semakin banyak mendaftar. Yang pasti, kami membatasi peserta sampai 800. Itu kami lakukan demi untuk menjaga kualitas pertandingan,” imbuh Hari. Hari berharap, Kejuaraan Karate Piala SIWO PWI Jaya VI 2015 yang mempertandingkan 54 nomor dari 6 kelas mulai dari usia dini (8-9 tahun) sampai Pemula (U-21) itu akan menghasilkan bibit-bibit atlet berkualitas yang bisa menjadi kekuatan tim Pelatnas, atau bahkan tim nasional, di berbagai kejuaraan. (Jordan)