“Jika KOI mau ngotot untuk mengupayakan penambahan cabang olahraga kepada OCA bisa saja. Ini kan hak Indonesia sebagai tuan rumah,” kata Wakil Ketua Umum Percasi, Hendri Hendratno kepada wartawan, di Jakarta , Kamis (12/11).
Menurutnya, jika cabang olahraga catur di pertandingkan, pihaknya akan mempersiapkan nomor-nomor yang diharapkan mampu merebut medali emas. Diantaranya dengan menyiapkan nomor mix atau campuran putra-putri untuk nomor standar, cepat, dan kilat.
“Peta kekuatan catur Asia ini memang cukup ketat. Selain China dan India, Negara Asia Tengah seperti, Iran dan negara pecahan Rusia juga sangat kuat. Mereka lah bakal menjadi pesaing kita,” ujarnya.
Dikatakan, untuk nomor lain yang di pertandingkan yakni harus sesuai dengan standar Olimpiade Catur seperti, standar perorangan putra-putri dan beregu putra-putri.
Ia berharap agar selain di pertandingkan di ajang Asian Games 2018, pihak KOI juga ikut mendorong negara Asia Tenggara lainnya dan tuan rumah Malaysia untuk mempertandingkan catur di SEA Games 2017 Malaysia.
“Kebetulan kami dekat dengan Federasi Catur Malaysia, kami bisa membujuk mereka untuk mempertandingkan catur. Asalkan mereka didukung oleh negara lainya mengusulkan ke Badan Pelaksana SEA Games Malaysia,” katanya (Jordan)