Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Indonesia Target Peringkat dan Medali Emas

Jumat, 13 November 2015

Share this history on :
EVEN kejuaraan Dunia Wushu yang mulai digelar hari ini Jumat (13/11/2015) hingga 18 November di Istora, Senayan, Jakarta. Indonesia menargetkan dua emas dengan tumpuan Lindswell Kwok dan Ahmad Hulaefi. Sebanyak 82 negara akan berebut medali dalam 46 nomor pertandingan dari kategori taolu (seni) dan sanshou (tarung).

Menurut Ketua Umum PB WI, Supandi Kusumah bahwa target dua emas demi menempati peringkat sepuluh besar dunia. Target itu sekaligus memperbaiki pencapaian pasukan "Merah Putih' pada Kejuaraan Dunia tahun 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Target tahun ini tentu lebih baik dari dua tahun lalu. Kala itu, Lindswell dkk. ada di urutan ke-11 dengan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Satu-satunya medali emas disumbangkan Lindswell Kwok di nomor taijijian (kategori taolu)," ujar Supandi kepada wartawan di Hotel Sultan Senayan, Kamis (12/11/2015).

Lindswell kembali menjadi salah satu atlet yang diharapkan bisa sumbang emas. Pewushu 24 tahun ini tercatat dua kali merebut medali emas di Kejuaraan Dunia 2009 dan 2013. Sementara peluang medali emas lainnya diharapkan datang dari Ahmad Hulaefi atau Juwita Niza Wasni.

"Semua atlet memiliki peluang namun hanya yang terbaiklah yang kami pilih. Lindswell tetap menjadi andalan, karena di Kejuaraan Dunia dua tahun lalu dia satu-satunya atlet yang sumbang emas, Ahmad Hulaefi dan Juwita kami harap juga bisa sumbang medali emas," kata Sekjen PB WI Iwan Kwok.

Iwan menambahkan musuh bebuyutan masih kekuatan lama. Yakni, Vietnam, Rusia, China, dan Iran. "Ya, kami tetap optimistis. Di tahun ini, kami tidak ingin hanya sukses penyelenggaraan saja, tapi juga sukses prestasi," harapnya.

Dalam kesempatan sama Vice President International Wushu Federation (IWUF), Anthony Goh, mengatakan pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia karena pihaknya percaya Indonesia bisa menggelar event yang berkualitas. Terlebih persiapannya sudah dilakukan sejak dua bulan lalu.

"Setiap tahun kami punya periodesasi tuan rumah di setiap negara. Kami memilih Indonesia karena kami tahu PB WI bisa menggelar event bekualitas dan selama dua bulan terakhir semua sudah dipersiapkan dengan baik. Mereka (penyelenggara) berkerja keras, apalagi event ini ternyata ditayangkan live streaming," terang Goh. "Kami puas dengan persiapan, koordinasi, dan leadership Indonesia terhadap Kejuaraan Dunia ini," katanya. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...