Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tim Catur DKI Perkasa di Kejurnas Catur 2015

Rabu, 04 November 2015

Share this history on :
MERAIH 6 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu tim catur DKI Jakarta tampil sebagai juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-45/2015 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 28 Oktober – 3 November. Kejurnas Catur ke-45/ 2015 ditutup secara resmi oleh Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, Selasa (3/11/2015).

Keberhasilan DKI semakin lengkap dengan suksesnya pecatur mudamereka, IM Sean Winshand Cuhendi menjadi juara di kelas terbuka dengan menyingkirkan dua pecatur top Indonesia, IM Tirta Chandra Purnama (DKI) yang meraih medali perak, dan pecatur terbaik Indonesia GM Susanto Megaranto (Jabar) dengan medali perunggu.

Sedangkan lima medali emas DKI Jakarta lainnya disumbangkan oleh MP Novendra Priasmoro (Junior Putra A), FM Kemas Adi Khrisna (Junior Putra E), Aditya Bagus Arfan (Junior Putra F), Devina Junus (Junior Putri E), dan Aulia Rochmah (Junior Putri F). Menurut Ketua Pengprov Percasi DKI Jakarta Ricardo mengungkapkan, sukses ini DKI ini adalah buah pembinaan yang dilakukan Pengprov Percasi DKI selama ini. Kendati demikian, ia mengingatkan kepada para atlet agar tidak cepat berpuas diri, karena ke depan tantangan pasti lebih berat, terutama menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jabar.

“Pola pembinaan kami konsisten dan berkesinambungan. Sehingga bibit pemain muda terus lahir.. Hasil ini memang menggembirakan karena ini adalah buah kerja keras atlet, pelatih, dan pembina. Intinya kami harus lebih keras lagi berlatih, apalagi pesaing kita Jabar juga tampil baik dan bisa menjadi ancaman dominasi DKI,” ujar Ricardo.

Posisi kedua adalah Tim Jawa Barat (Jabar) dengan meraih 5 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Kalimantan Timur (Kaltim) di urutan ketiga dengan 3 emas dan 1 perunggu. Salah satu emas Kaltim disumbangkan WIM Chelsie Monica Sihite yang menjadi juara kelas wanita dengan menyingkirkan pecatur putri terbaik Indonesia WGM Medina Warda Aulia (DKI) yang harus puas dengan medali perunggu, sedangkan medali perak diraih MPW Santi Nur Abidah (Jawa Tengah).

Sementara Wakil Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto mengungkapkan, Kejurnas Catur 2015 akan dijadikan tonggak kebangkitan prestasi catur Indonesia. Alasan itulah yang membuat panitia menerapkan seleksi ketat bagi peserta. Hal ini tidak lepas dari keinginan PB Percasi untuk benar-benar menyaring dan mencari bibit-bibit pecatur andal yang akan dicetak menjadi pecatur tangguh dunia.

“Jujur harus kita akui saat ini prestasi catur Indonesia tengah turun. Buktinya regenerasi pecatur kita lambat. Setelah era Susanto Megaranto, saat ini belum muncul lagi GM baru di Indonesia. Inilah yang menjadi konsen PB Percasi ke depan. Intinya kami ingin melahirkan kembali GM-GM yang lain dan melalui Kejurnas inilah nantinya akan lahir GM tersebut,” tutur Utut. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...