Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Pelaksanaan Pembukaan Tafisa Berpindah

Rabu, 30 Desember 2015

Share this history on :
FEDERASI Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi) akhirnya memilih menggeser penyelenggaraan olimpiade olahraga rekreasi dan tradisional itu ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Pasalnya tidak adanya kepastian dari pemerintah untuk izin penggunaan Gelora Bung Karno untuk venue pelaksanaan Tafisa World Sport for All Games 2016.

Di Ancol ini akan difokuskan 90 persen perhelatan kompetisi, festival, dan eksibisi pada 6-12 Oktober tahun depan. Hanya pembukaan saja yang akan berlangsung terpisah, antara di Stadion Patriot, Bekasi atau di kawasan Bogor. Menurut Ketum FORMI, hanya pembukaan yang terpisah. Tapi itu pun masih kita bahas tempatnya. Secara tempat memang Bekasi lebih dekat dengan Ancol, tapi di Bogor kapasitasnya cukup besar 4.400.

“Untuk Ancol, meskipun kita masih menunggu kepastian dari pemerintah, tapi akhirnya kami menilai kawasan Ancol menjadi venue yang tepat. Mengingat posisinya yang dipinggir pantai sangat cocok untuk olahraga seluruh kalangan, " ujar Ketua Umum Formi yang juga Ketua Panitia Pelaksana Tafisa Games 2016, Haryono Isman dalam Lokakarya Media Formi 2015 di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Diakui Hayono, saat bidding di Antalia, Turki, Indonesia menawarkan kawasan GBK untuk bersaing dengan Belanda, namun hingga kini belum ada keputusan apakah bisa digunakan. Malahan, menurut dia, Kemenpora kini mengarahkan agar pelaksanaan Tafisa pindah karena kawasan GBK tidak boleh digunakan untuk renovasi venue Asian Games 2018.

"Keputusan pindah venue ini ternyata tepat, karena ternyata lebih efisien untuk penyelenggaraannya karena digelar di satu tempat," tukasnya menambahkan. Dengan digelar di satu tempat maka secara biaya penyelenggaraan pun jauh lebih murah dibandingkan perkiraan semua yang menggunakan GBK, yakni minus Rp 200 miliar dari pengajuan sebelumnya yakni Rp 700 miliar. Tafisa ini sendiri rencananya akan diikuti oleh 110 negara dari seluruh dunia.

Dalam pelaksanannya nanti, ada beberapa cabor non olimpik namun masuk dalam olahraga prestasi yang juga akan dipertandingkan seperti gateball, pencak silat, dansa, dan ski air. Tapi memang lebih banyak olahraga dan permainan yang bersifat rekreasi dan tradisional yang akan ditampilkan, seperti belt wrestling dan cheerleading, serta e-sport (games) yang sedang menunggu bidding. Untuk teknis pelaksanaannya kompetisi yang akan mengurus adalah federasi internasional masing-masing cabor tersebut. Pihak Formi menurutnya hanya sebagai penyedia venue saja untuk perhelatan kompetisinya.

"Agak berbeda dengan pelaksanaan olahraga prestasi, jika tuan rumah merupakan penyelenggara dan yang membayar even adalah pemerintah, tapi di Tafisa justru kita hanya sebagai penyedia venue saja. Yang menyelenggarakan adalah federasi internasional masing-masing cabang. Bedanya lagi, untuk Tafisa ini peserta lah yang justru membayar keikutsertannya. Mereka kami berikan waktu untuk memberikan konfirmasinya, jika kurang dari 31 Desember 2016 maka biaya hotel dan fee penyelenggaraan akan lebih murah," ungkapnya. Sementara untuk konfirmasi venue, federasi internasional cabang olahraga yang akan berkompetisi diharapkan bisa memberikan kepastian akhir jumlah peserta pada April 2016 mendatang.

Kendati banyak bertajuk olahraga rekreasi, namun Haryono berharap dalam kompetisi olah raga nanti Indonesia tetap menjadi yang terbaik. Memang secara penilaian dalam kompetisinya nanti akan sangat berbeda dengan olahraga prestasi yang ada di multieven lainnya. Tapi, tetap sebagai tuan rumah Indonesia dinilainya harus meraih gelar juara umum. "Kami juga ingin prestasi tertinggi sebagai salah satu wadah pencarian bakat karena ada juga cabang yang mirip di olah raga prestasi," kata Hayono menambahkan.
Untuk cabang-cabang olah raga yang akan berkompetisi, masing-masing federasi yang akan diikut serta menurutnya akan menggelar Pelatnas dengan bantuan dari Kemenpora. Selain sejumlah festival dan kompetisi olahraga tradisional dan permainan masyarakat yang akan dipertunjukan. Olimpiade ini juga akan diisi dengan Global Summit untuk menghasilkan Jakarta Action Plan for Traditional & Sports Games. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...