Hasil itu membuat ia meminpin sementara, beda satu poin dari peringkat kedua. Hampir bisa dipastikan ia akan meraih gelar di nomor putri, kendati masih ada dua babak lagi. Berhadapan dengan pecatur tuan rumah Nur Abidah Shanti di babak kesepuluh yang dimainkan Besok (Selasa, 29/12/15). Diatas kertas Nguyen bakal menang mudah. Dengan demikian mempermulus langkahnya meraih gelar juara.
Sedangkan pecatur Filipina, WIM Frayna Janelle Mae membayangi di posisi kedua dengan mengantongi nilai 7 vp. Frayna di babak ke-9 bermain remis dengan rekan senegaranya, WIM Galas Bernadette. Janelle masih punya peluang dengan catatan dua babak terakhir ia menyapu bersih kemenangan. Dan berharap Nguyen tersandung sekali. Jika keduanya nilai sama maka akan dihitung solkof (agregat).
Sementara peringkat ketiga ditempati WFM Mendoza Shania Mae yang mengantongi nilai 6.5 vp. Hasil itu diperoleh setelah ia bermain imbang dengan pecatur Malaysia, WCM Azman Hisham Nur Nabila. Sedangkan pecatur tuan rumah, WIM Chelsie Monisa Sihite berada diperingkat ke-4 dengan mengantongi nilai 5 vp. Tambahan nilai 1 vp diraih Chelsie Monica setelah mengalahkan rekan senegaranya, WIM Karenza Dita.
Berbeda halnya di nomor putra tingkat persaingan semakin ketat. Usai Yoseph Theolifus Taher menahan remis pimpinan klasemen sementara pecatur asal Filipina, IM Garcia Jan Emmanuel di babak. Hasil itu tak membuat posisi Yoseph Theolifus beranjak, ia tetap berada di peringkat ke-6 dengan mengantongi nilai 4.5 vp. Sementara, hasil imbang tidak mempengaruhi Garcia Jan Emmanuel untuk tetap bertengger di peringkat pertama dengan mengantongi nilai 6 vp.
Posisi Garcia Jan Emmanuel dibayang-bayangi oleh pecatur asal Vietnam, FM Nguyen Anh Khoi yang mengantongi nilai 5.5 vp. Di babak ke-9, Nguyen Anh Khoi berhasil mengungguli pecatur tuan rumah, IM Sean Winshand Cuhendi. Sedangkan posisi ketiga ditempati pecatur FM Yeoh Li Tian yang mengantongi nilai 5 vp. Di babak ke-9 Yeoh Li Thian harus mengakui keunggulan pecatur tuan rumah, IM Ali Muhammad Lutfi.
Menurut Kabid Binpres PB Percasi Kristinus Liem di kelompok putra masih seru, ketiganya mempunyai peluang yang sama untuk juara. “Ketiga punya peluang sama. Sedangkan pecatur kita rasanya sulit untuk juara. Namun peluang untuk menduduki peringkat ketiga masih ada,” kata Kris sapaan akrab Kristianus Liem.
Turnamen kali ini diakui Kris kurang berpihak kepada pecatur tuan rumah. “Susanto yang tadi kita harapkan jadi leader. Malah dia bermain diluar kebiasaan. Dari 9 babak berakhir dengan remis. Kelihatan Susanto tak fokus kali ini. Demikian halnya dengan Sean (Sang Rokie), masih kurang stabil penampilannya. Kita tinggal berharap Yoseph mampu meraih poin akhir 6. Sehingga ia mendapat Norm IM pertamanya,” kata Kris. Jordan