Milo Football Championship (MFC) 2016 ini merupakan tahun kedua, setelah sebelumnya dilakukan pada tahun lalu. Perbedaanya, event kali ini akan diikuti lebih banyak peserta yakni 1.500 peserta dari 32 SD di tiap-tiap kota. MFC 2016 akan diselenggarakan di tiga kota, yaitu Medan, Makassar dan Bandung mulai Februari hingga Maret mendatang. Nantinya, setiap tim hanya akan bertanding melawan tim lainnya satu kali untuk menentukan siapa yang lolos ke babak selanjutnya.
Menurut Presiden Direktur Nestle Indonesia, Rashid Qureshi, event ini dilakukan untuk mencari dan menemukan calon-calon pesepakbola di masa depan sekaligus memberikan kontribusi bagi sepakbola Indonesia. "Kompetisi MFC 2016 ini semata-mata untuk mengembangkan bakat-bakat sepakbola Indonesia dan bisa mewakili Indonesia di dunia internasional 15 tahun mendatang. Memasuki tahun ke dua, 1500 siswa akan berpartisipasi. Mereka akan dilatih pesepakbola indonesia. Kami berharap bisa merangkul lebih banyak lagi bakat-bakat sepakbola Indonesia," ujar Rashid Qureshi di Jakarta, Rabu (10/2).
Bergulirnya kompetisi ini akan dipantau oleh talent scouting yang dipimpin oleh pelatih Zainal Abidin dan eks pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Mereka akan memilih sembilan pemain terbaik dan akan mendapatkan kesempatan pelatihan ekslusif di Milo Camp Jakarta. "Saya melihat saat ini Indonesia masih membutuhkan lebih banyak lagi pesepakbola muda yang handal dan memiliki mental juara. Akan sangat baik apabila bakat-bakat yang dipupuk sejak dini," ujar Kurniawan.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik, menyambut baik kejuaraan ini. Dia berharap Milo Football Championship ini bisa melahirkan pesepakbola berbakat. "Kami tetap dukung program ini. Harapan kami akan banyak atlet direkrut yang bisa meneruskan Kurniawan Dwi Yulianto melalui event ini," terang Djoko. Jordan