Jalannya pertandingan kedua tim berlangsung sengit sejak menit awal. Meski baru pertama kali melakoni laga uji coba di lapangan sintetis, tim PPLM terlihat bisa mengimbangi permainan Persib U-21. Bahkan mengusai jalanya pertandingan.
Namun sayang, beberapa peluang yang dihasilkan gagal berbuah gol. Salah satunya, sundulan penyerangnya, Navy Dhuaramuri masih bisa diblok kiper Persib U-21. Begitu juga para pemain Persib U-21 beberapa kali mampu membahayakan gawang PPLM yang dikawal kiper M Rafli. Hingga laga usai, skor tetap 0-0.
Hasil tersebut, menurut pelatih Persib U-21 Budiman Yunus, mengaku senang para pemainnya mendapatkan kesempatan untuk beruji coba dengan PPLM. Menurut Budiman tim PPLM bermain lebih baik dari pasukannya, namun bertanding di lapangan sintetis bagi PPLM yang baru pertama kali melakoni, kelihatan masih canggung. Sehingga permainan mereka kurang berkembang.
"Jujur anak-anak PPLM bermain lebih baik. Namun kurang terbiasa di lapangan sintetis ini. Untuk itu mereka harus menambah jam terbang dan melawan tim yang kualitasnya lebih baik,” kata Budiman yang mantan kapten Persija itu kepada olahragaonline.com.
Budiman menambahkan, secara umum permainan mereka tipekal menyerang. Jelas dalam hal ini dibutuh pemain yang tipekal pendobrak dan punya naluri killer (membunuh) untuk membongkar pertahanan lawan.
Pada kesempatan sama pelatih PPLM, Maman Suryaman, menyatakan timnya sudah bermain maksimal di laga tersebut. "Meski hasilnya imbang, tapi mereka sudah berusaha main sebaik mungkin di lapangan sintetis, yang baru pertama kali mereka lakoni. Bagi anak-anak ini pengalaman baru bermain di lapangan sintetis. Sebelumnya tim kami berhasil mengalahkan PON Jabar, 2-1, tapi pertandingan di lapangan rumput," tegas Maman.
Laga uji coba ini juga disaksikan langsung mantan pemain tim nasional, Rully Nere dan penanggung jawab PPLM, Subagja. Menurut Rully seharusnya Tim PPLM melawan tim yang lebih tangguh, sehingga akan mendapatkan hal positif. “Pertandingan kali ini kurang menggena sasaran. Selain venues pertandingan yang kurang familiar bagi mereka. Waktu pertandingan pun kurang memadai,” terang pemain asal Papua itu. Pertandingan kali ini berjalan 40 menit babak pertama. Sedangkan babak kedua hanya berlangsung selama 30 menit. Jordan