Berdasarkan kesepakatan dalam workshop itu, kick-off akan digelar sesuai dengan persiapan wilayah masing-masing. Namun tetap ada batas waktu penyelenggaraan sampai awal September 2016. "Rencananya akan disamakan waktunya pada saat Hari Olahraga Nasional (Haornas) September nanti," kata Subagja, ketua panitia Piala Menpora U-14 2016.
Di samping itu, pada ajang ini juga akan menerapkan aturan baru. Setelah melengkapi persyaratan administrasi, setiap daerah juga diwajibkan melengkapi formulir dari panitia pusat melalui koordinator wilayah (korwil). Selain itu, juga harus melampirkan surat pernyataan kesanggupan korwil. Para Korwil juga diwajibkan mengikuti peraturan panitia pusat, sekaligus memberikan acuan dan pedoman pertandingan untuk dijalankan di daerah sesuai regulasi pertandingan.
"Evaluasi tahun kemarin bagian dari pembahasan. Kekurangan tahun lalu harus ada perbaikan dan perubahan," kata M. Jaelani, bidang pelaksana pertandinggan Piala Menpora U-14 2016.
"Para korwil diminta keseriusannya dan fokus untuk menggelar di daerahnya. Mereka harus mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh panitia pusat dari Kemenpora. Saya ingin kami bekerja secara profesional, walau tidak sempurna tapi hasil maksimal," kata Teguh Raharjo, selaku Asdep Sentra Olahraga Kemenpora. Jordan
Berikut pembagian grup Piala Menpora U-14 2016:
Grup A: Papua, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Aceh
Grup B: Bali, Kalimantan Utara, NTT, Jambi
Grup C: Papua Barat, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur
Grup D: Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat
Grup E: Maluku, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Selatan.
Grup F: Riau, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Kepulauan Riau.
Grup G: DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Gorontalo, Maluku Utara, Jawa Timur.
Grup H: DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Sulawesi Tenggara