Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Floorball Siap Kembangkan Sayap

Minggu, 05 Juni 2016

Share this history on :
MESKI masih awam bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun cabang olahraga Floorball diyakini mampu menarik minat masyarakat khususnya generasi muda baik dari kalangan pelajar maupun mahasiswa. Meski baru empat tahun berkembang di Indonesia. Kini setelah diakui secara resmi menjadi anggota KONI Pusat, Pengurus Pusat Asosiasi Floorball Indonesia (PP AFI) langsung tancap gas untuk melakukan pembinaan atlet dan sasaran yang dibidik adalah melalui sekolah hingga perguruhan tinggi.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, AFI sudah mengembangkan sayapnya ke-12 Provinsi. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum PB Toho Cholick Mutohir di sela-sela pengukuhan PP AFI periode 2016-2020 oleh KONI Pusat, Jumat, (3/6/2016) di Lantai 12 Kantor KONI Pusat Gedung Direksi Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

“Memang benar. Kami akan langsung bergerak cepat mengembangkan olahraga ini. Sasaran kami selain ke masyarakat umum adalah pelajar mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dan harapan saya selama empat tahun kepengurusan AFI ini semua Provinsi memiliki Pengprov. Tekad dan harapan kami pada PON 2020 di Papua, Floorball masuk cabor eksibisi dan selanjutnya untuk PON 2024 dimainkan secara resmi dengan memperebutkan medali,” terang Ketua Umum PP AFI, Toho Cholick Mutohir yang didampingi Sekjen PP AFI Raymond Adam Nangoy kepada wartawan.

Menurut Toho, merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Eropa ini permainannya mirip hoki es. Dalam satu tim terdiri dari 20 pemain, namun yang berada di lapangan hanya enam pemain yang satu diantaranya seorang penjaga gawang. Lama pertandingannya adalah 3X20 menit.

Cabang olahraga yang mulai dikembangkan di Indonesia sejak empat tahun lalu ini, bertandingnya menggunakan stik dan bola bulat. Jenis bola ini yang membedakan dengan hoki yang menggunakan bola pipih. Cara bermainnya juga tidak jauh berbeda.

Menurut Toho, salah satu cara untuk lebih mengenalkan cabang olahraga ini adalah dengan memperbanyak kejuaraan serta pembentukan pengurus di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Kejuaraan yang akan digelar mulai level nasional hingga internasional.
Khusus untuk pelajar, Toho mengaku akan menggelar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) khusus untuk floorball. Konsep yang akan digunakan mirip dengan LPI untuk cabang olahraga sepak bola yang dalam beberapa waktu telah digelar. “Konsepnya hampir sama dengan LPI sepak bola. Yang jelas, sebelum kompetisi digelar kami fokus untuk sosialisasi kepada masyarakat. Yang jelas, sosialisasi sudah berjalan sejak empat tahun lalu,” tambahnnya.

“Keberadaan olahraga ini relatif baru. Meski demikian mereka langsung bergerak cepat dengan membuat kepengurusan. Kami berharap mereka cepat bekerja dan menyebarkan olahraga ini ke seluruh Indonesia,” tambah mantan Dirjen Olahraga ini semasa pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini.

Saat ini, kata dia, sudah ada 12 pengurus provinsi yang telah bergabung. Selain itu pihaknya juga terus mendorong terbentuknya klub-klub. Saat ini, pembinaan yang sudah berjalan dan telah turun di kejuaraan level nasional dan internasional diantaranya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Kesempatan sama, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman berharap cabang olahraga ini bisa secepatnya menyesuaikan diri dengan iklim di Indonesia. Apalagi cabang olahraga ini tidak berbeda jauh dengan hoki yang terlebih dahulu berkembang di Indonesia. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...