Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Film 3 Srikandi Indonesia Motivasi Bagi Atlet

Sabtu, 06 Agustus 2016

Share this history on :
LUAR biasa, sebab sambutan hangat dan antusiasme penonton menyaksikan Film 3 Srikandi yang serentak digelar 21 Bioskop di Jakarta dan Palembang, Kamis (4/8/2016) malam.

Para penonton rela antre mendapat tiket untuk menyaksikan film yang mengisahkan perjuangan Trio Pemanah Indonesia Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani yang meraih perak di ajang Olimpiade Seoul, Korea Selatan 1988 silam.

Tingginya antusiasme penonton terekam di salah satu bioskop di Ibukota yang juga memutar film ini yakni di kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat. Sejak pukul 18.00 WIB, para calon penonton yang didominasi oleh kaum muda, rela mengantri untuk mengambil tiket penayangan serentak film ini bertemakan drama itu.

Di bioskop ini, dari 200 kursi yang disediakan hampir seluruhnya terisi oleh para penonton. Baik dari kalangan kaum muda maupun orang tua. Salah satu penonton, Eva Solina (19) asal Salemba, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa film ini merupakan salah satu motivasi bagi kaum muda untuk berprestasi dibidang olahraga. “Sangat menarik dan alur ceritanya sangat bagus. Ternyata, perjuangan untuk meraih prestasi cukup panjang dan berliku," kata Eva.

Film 3 Srikandi yang terdiri dari, Nurfitriyana Saiman (Bunga Citra Lestari), Kusuma Wardhani (Tara Basro), dan Lilies Handayani (Chelsea Islan). Prestasi gemilang tersebut diangkat dalam kisah 3 Srikandi yang disutradarai Iman Brotoseno dan diproduksi oleh Multivision Plus (MVP).

Perjuangan 3 Srikandi bermula ketika Nurfitriyana atau Yana, Kusuma, dan Lilies tampil cemerlang dalam ajang SEA Games dan Pekan Olahraga Nasional (PON). Berkat pencapaian tersebut, mereka lantas diikutsertakan dalam seleksi cabang panahan untuk Olimpiade Seoul.

Yana, Kusuma, dan Lilies dilatih oleh Donald Pandiangan (Reza Rahadian) yang dikenal sebagai ‘Robin Hood’ Indonesia. Namun, berbagai persoalan justru muncul ketika ketiga srikandi itu akan mengikuti seleksi pelatihan nasional (pelatnas) di Jakarta.

Konflik mulai muncul ke permukaan. Yana kabur dari rumah karena tidak mendapatkan izin sang ayah untuk menjadi seorang atlet. Kusuma bersikeras memperjuangkan cita-citanya menjadi seorang atlet kendati situasi perekonomian keluarganya tidak menentu. Sedangkan Lilies, ia mengalami dilema percintaan dan juga kehilangan ibu tercintanya.

Kendati mengalami berbagai persoalan, mereka harus tetap padu saat ditempa oleh Donald. Sebab, mereka mengemban misi untuk mengharumkan nama Indonesia pada cabang panahan.

Film 3 Srikandi digarap cukup sempurna oleh sutradara Iman. Ia memotret perjuangan para srikandi untuk terbang ke Seoul bersama kontingen atlet Indonesia. Ceritanya pun tidak melulu serius, selingan humor juga disuguhkan dari beberapa karakter pemain. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...