Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Indonesia Target Raih Double Sukses

Rabu, 10 Agustus 2016

Share this history on :
TIM Indonesia kini siap termpur bersama 900 karateka dari 70 negara bakal bertarung pada Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-do International Federation (SKIF) 2016 di Jakarta, 27-29 Agustus mendatang. Selain Indonesia, negara yang sudah dipastikan ambil bagian, antara lain Jepang, Denmark, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Hongkong, Italia, Jerman, Argentina dan Brasil.

Indonesia yang menurunkan sebanyak 60 karateka baik tingkat pemula, junior, senior dan veteran kini on fire (siap tempur). Demikian dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Dunia Karate SKIF 2016, Aldrin Tando saat meninjau pelaksanaan latihan di Wisma Alderon di Pancoran, Jakarta, Selasa (9/8).

Menurut Aldrin karateka yang dipersiapkan itu kini ditangani empat pelatih dan sudah menjadi pelatnas selama sebulan. “Semangat karateka kita sangat luar biasa. Bahkan kini mereka sudah tak sabar untuk bertanding. Mudah-mudahan semangat ini terus berlanjut hingga pertandingan nanti,” kata Aldrin kepada wartawan saat mengunjungi Tim Indonesia berlatih.

Sementara mengenai jumlah peserta Aldrin menyatakan kami masih menunggu pendaftaran hingga 20 Agustus. Biasanya jelang penutupan banyak yang ingin mendaftar. Saat pembukaan nanti, kami berharap Bapak Wakil Presiden bersedia membuka acara seperti saat Indonesia tuan rumah pada tahun 2000 di Bal.

Aldrin menambahkan bagi Indonesia selaku tuan rumah bakal menurunkan kekuatan penuh. Karateka akan diikutkan semua kelas, mulai usia di bawah 12 tahun (U-12) hingga dewasa sampai tingkat veteran. "Kami sudah berkoordinasi dengan ketua umum PB Forki, mereka siap mendukung dengan menurunkan tim pelatnas. Target prestasi, tentu kami berharap bisa masuk tiga besar bersama Jepang dan Denmark. Saya juga berharap Indonesia sukses sebagai penyelenggara," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga menarget Kejuaraan Dunia ini bisa melahirkan atlet-atlet potensial, khususnya buat karateka Indonesia non-pelatnas. Sehingga mereka bisa dilirik untuk memperkuat tim pelatnas guna menyongsong Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Kami juga ingin karate ini bisa dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020. Karena itu, kami terus menyosialisasikan kejuaraan ini melalui sejumlah media internasional bersama Kementerian Pariwisata. Kami berharap dari dukungan semua pihak agar even ini sukses," harapnya.

Diakui Aldrin bahwa gaung ajang ini cukup mendunia setelah adanya iklan lewat media internasional seperti Fox Sport dan CNN. Buktinya, banyak negara yang di luar catatan panitia ingin ambil bagian. "Banyak email yang masuk ke kami dan itu adalah negara-negara di luar list. Tentu kami akomodir jika mereka serius untuk mengikuti kejuaraan," tandasnya. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...