Cetak Pelatih Andal, KONI Dirikan Akornas

GUNA melahirkan pelatih andal dan berbobot Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mendirikan perguruan tinggi Akademi Olahraga Prestasi Nasional (Akornas).

"Pendirian Akornas merupakan bentuk kongkret yang kami lakukan untuk meningkatkan kemampuan atlet dan pelatih Indonesia. Pendirian Akornas sudah disetujui oleh DIKTI," kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Kesempatan yang sama dikatakan Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran KONI Pusat Subroto bahwa, Akornas akan bekerjasama dengan pihak, Ristek, Dikti, dan UNJ.

"Perbedaan Akornas dengan perguruan tinggi lain yang memiliki fakultas olahraga adalah dikembangkannya psikologi olahraga. Jumlah SKS yang disiapkan sebanyak 110 SKS," kata Subroto. Subroto menambahkan lulusan Akornas diharapkan bisa menyusun program dan manajemen latihan dunia olahraga.

Sementara perguruan tinggi lain belum menyentuh sampai situ karena kebanyakan lulusannya menjadi guru. “Selain itu, mahasiswa di sini diharapkan bisa berkomunikasi secara global, misalnya saat melakukan protes. Pelajaran bahasa Inggris diajarkan langsung oleh orang LIA (Lembaga Indonesia Amerika)," tutur Subroto.

"Kami berharap bisa memiliki kampus sendiri," ujar Subroto. Pada tahun perkuliahan perdana ini, Akornas yang dipimpin langsung oleh Tono sebagai direktur ini hanya dikhususkan untuk pembetukkan pelatih cabang olahraga atletik, renang, taekwondo dan bulu tangkis.

Waktu pendaftaran bagi mahasiswa baru adalah 3-15 Oktober dan untuk perkuliahan akan dimulai pada 24 Oktober. Adapun perkuliahan berlangsung di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta. Lulusan Akornas akan mendapat gelar ahli madya. Jordan