Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

4 Petenis Indonesia Gagal di Kualifikasi

Selasa, 29 November 2016

Share this history on :
TUAN rumah Indonesia, gagal menempatkan empat petenisnya di babak utama. Empat petenis langsung tumbang pada babak kualifikasi turnamen tenis ITF Indonesia Mens Future 4 Combiphar Tennis Open 2016 yang berlangsung di Jakarta, Senin.

Kempat petenis Merah-Putih yang gagal masuk babak utama turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS itu adalah Iswandaru Kusumo Putra, Wisnu Adi Nugroho, Aditya Hari Sasongko, dan Arief Rahman.

Iswandaru kalah dari putaran final babak kualifikasi Indonesia Mens Future 4 dari petenis Kanada Kelsey Stevenson 4-6, 2-6. Sedangkan Wisnu takluk di tangan petenis Korea Selatan Oh Chan-Yeong dalam tiga set 2-6, 6-2, dan 5-7. Kemudian, Aditya kalah dari petenis Filipina Jeson Patrombon dengan skor 6-3, 2-6, 3-6. "Jeson bermain lebih konsisten sepanjang pertandingan," kata Adit.

Sementara, Jason mengaku telah mengetahui sisi kelemahan Adit dengan membuka sisi backhand pemain kidal Indonesia itu. Arief kalah dari petenis Taiwan yang menempati unggulan lima Meng Cing-Yang dalam dua set langsung 3-6, 2-6.

Meskipun gagal menempatkan empat petenisnya pada seri pertama turnamen tingkat ProCircuit ITF itu, Indonesia masih punya tiga petenis yang langsung masuk babak utama. Mereka adalah Christopher Rungkat, David Agung Susanto, dan Anthony Susanto.

Petenis terbaik Indonesia, Christo yang menempati peringkat 429 dunia dan David yang menempati peringkat 760 dunia langsung masuk babak utama. Sedangkan Anthony masuk babak utama lewat fasilitas "wild card". David akan menghadapi petenis Thailand yang masuk ke babak utama dengan "wild card" yaitu Kittiphong Wachiramanowong. Adik David, Anthony, akan melawan petenis Belgia Julien Cagnina yang menempati unggulan delapan.

Christo yang menempati unggulan dua akan melawan petenis Vietnam Thien Nguyen Hoang. “Target saya juara. Tapi, saya tetap waspada dengan beberapa pemain dalam turnamen ini karena persaingan di sini juga ketat," ujar Christo.

Ia menambahkan bagaimana menjaga penampilan ditengah cuaca yang kurang baik akhir-akhir ini. “Faktor cuaca memang sangat mempengaruhi penampilan setiap petenis. Saat pertandingan masih berlangsung seru, tiba-tiba hujan turun. Saya kira ini dapat menganggu konsentrasi permainan,” tambah petenis andalan Indonesia di SEA Games Malaysia 2017 nanti. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...