Latar belakang mengambil nama Batavia bukan hanya sebagai identitas domisili saja.Namun dikarenakan identitas para anggotanya yang sebagian besar mencintai sejarah eks Kota Batavia. Terbentuk komunitas ODOB hanya lewat Media Sosial (Medsos) yakni lewat Facebook (FB). Dikarenakan sudah banyaknya komunitas yang tergabung di FB. Maka atas permintaan dari beberapa rekan rekan onthelis di FB.
Arus permintaan semakin deras agar ODOB diminta aktif berkomunitas mengikuti kegiatan onthelis. Akhirnya Andre sebagai Pendiri meluncurkan logo ODOB sesuai visi dan misinya. Visinya adalah ODOB menjadi komunitas sepeda tua yang mengedepankan sejarah budaya bersepeda dan menjalin silaturahmi dengan seluruh pesepeda dibawah koordinasi induk komunitas KOSTI ( Komunitas Sepeda Tua Indonesia ).
“Misi ODOB adalah mewujudkan pelestarian sejarah kota Batavia dan memberikan warna berkomunitas dengan cita rasa sejarah Batavia tempo dulu. Sehingga pada pertemuan yang diselenggarakan ODOB nyata tampil aktif walau saya sebagai Pendiri hanya sendirian gowes wara wiri ke lokasi lokasi event onthelis di wilayah DKI Jakarta,” kata Andrea kepada awak media beberapa waktu lalu.
Masih menurut pria berdarah Batak ini bahwa, ia memutuskan untuk menyusun kepengurusan dengan ODOB pertama kali, sekaligus ia sebagai ketuanya. Disebabkan banyak permintaan agar bentuk wadah untuk menampung para komunitas itu. Setelah hampir tiga bulan berdiri, ODOB mulai mendapat beberapa anggota hingga di akhir 2010 sudah tercatat 10 anggota dari usia muda hingga dewasa.
Kegiatan ODOB mulai terlihat nyata pada 2011 pasalnya karena susunan Pengurus sudah lengkap. Maka secara financial, keuangan kas dan support donatur semakin kuat. Lalu ODOB mulai menyusun kegiatan kegiatan yang fenomenal, seperti gowes onthel lintas wilayah, tampil di berbagai media cetak, tampil sebagai narasumber dan ikut menghibur di berbagai acara di stasiun TV Swasta.
Kegiataan lainya adalah mengadakan kegiatan HUT dengan mengundang sahabat onthelis di DKI Jakarta hingga dari berbagai daerah. Puncaknya di tahun 2012 - 2013, dengan semangat cinta Indonesia, ODOB mengadakan 5 kali Ekspedisi gowes lintas wilayah dengan tujuan Jakarta - Semarang 5 personil, Jakarta - Ujung Kulon 3 personil, Jakarta - Bandung 5 personil, Jakarta - Purwokerto 4 personil, dan Jakarta - Yogyakarta 3 personil.
Diterimanya pengurus ODOB untuk audensi sebab prestasi ODOB gowes keliling Nusantara dilaksanakan dalam kurun 1 tahun untuk 5 Ekspedisi. Kemudian di 2013 ODOB meluaskan ekspansi dengan membuka basecamp basecamp di berbagai penjuru JABODETABEK, yakni BC Pondok Gede, BC Cipulir,BC Kampung Melayu, BC Kranji,BC Cibinong, BC Ancol & Pluit, BC Kebagusan dan TMS Ragunan, dan BC Sawah Besar.
Sudah layak dan lumrah jika dalam komunitas waktu yang masuk dan ada klub yang keluar seperti BC Cibinong, BC Kranji dan BC Sawah Besar. Lalu dibentuk BC Manggarai terakhir di 2016 BC Bekasi.
Memasuki tahun keenam usia ODOB telah melakukan regenerasi. Suksesi kepemimpian di komunitas terus berlanjut ditandai dengan Pelantikan Pengurus ODOB Periode TA. 2016 - 2018 di eks Gedung STOVIA ( Museum Kebangkitan Nasional ) pada Juni 2016 lalu. Masa bakti kepengurusan ODOB hanya berlangsung dua tahun.
Ketua ODOB saat ini masih dijabat Andre Pranaza Hikmawan Damanik, itu artinya selama tiga periode Andre memangku Jabatan itu. Andre berjanji kedepannya akan lebih banyak melakukan kegiatan lagi. Jordan