"Fungsi dan tugas juru bicara menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan kegiatan KOI melalui media massa,” ujar Erick Thohir dalam surat kuasa tersebut. Diharapkan jubir dalam menjalankan fungsi juga dapat berdiskusi dengan Komite Eksekutif.
Hellen Sarita menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas tambahan tersebut. “Buat saya ini amanah dan siap menjalankan tugas yang telah dikeluarkan oleh Ketua Umum,” ujar Hellen.
Menurutnya, tugas baru sebagai juru bicara sangat berkaitan dengan awak media. Untuk itu ia berharap adanya sinergitas antara KOI dan media dalam upaya menselaraskan kinerja KOI kepada Masyarakat.
“Peran media sangat diharapkan dalam upaya menunjang kegiatan Komite Olimpiade Indonesia,” kata Hellen Sarita yang juga mantan CDM Asian Beach Games V 2016. Sementara menyangkut Sekjen KOI Doddy Iswandi dan Bendahara KOI Anjas Rivai telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018. Hingga kini keduanya belum memutuskan untuk mundur dari jabatannya di KOI.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tak mau kinerjanya terganggu walaupun dua pengurusnya terbelit kasus hukum. KOI tetap berusaha bekerja sebaik mungkin. Akan tetapi, Hellen mengatakan KOI tetap bekerja seperti biasa. Tugas Doddy Iswandi dan Anjas Rivai dijalankan oleh wakil masing-masing, Wakil Sekjen Dasril Anwar dan Wakil Bendahara Adinda Juanita.
"Kami tetap berbuat terbaik atas tugas yang telah diberikan oleh pemerintah dan seluruh pihak. Tugas sekjen dan bendahara dilakukan oleh para wakilnya dan semua berjalan dengan baik. Saat ini kami tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan," ujar Hellen kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Hellen juga menegaskan bahwa persiapan Asian Games 2018 tetap berjalan kendatipun dua pengurus KOI sedang terbelit kasus hukum. "Dalam rangka konsolidasi, KOI telah melakukan beberapa pertemuan dengan 52 cabor untuk menyatukan persepsi. Tujuannya agar Asian Games 2018 berjalan sukses sebagai tuan rumah dan juga prestasi," katanya. Jordan