Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Yoseph Taher Berpeluang Raih Norma IM

Kamis, 08 Desember 2016

Share this history on :
PECATUR muda Indonesia, Fide Master (FM), Yoseph Theolifus Taher berpeluang besar meraih norma Master Internasional (MI) lebih cepat dalam Turnamen Catur Internasional Japfa MI dan MIW 2016 di Hotel Novotel Jakarta.

Pecatur berusia 18 tahun sudah bisa memenuhi persyaratan norma jika berhasil membukukan 6 poin sampai babak 9 atau 10 dari 11 babak yang dijadwalkan. Itu dikarenakan sampai dengan babak ke-6 Yoseph sudah bertandingan melawan empat pecatur bergelar MI dan membukukan 3,5 poin.

Sampai dengan babak ke-6 Yoseph menempati peringkat 3 sampai 6 bersama FM Priasmoro Novendro, MI Irwanto Sadikin, dan MI The Anh Duong (Vietnam) dengan mengoleksi 3,5 poin. Puncak klasemen sementara masih dikuasai GMW Thi Bao Tram Hoang dan bersama MI Aleksandar Wohl (Australia) dengan 4 poin.

"Pecatur kita yang masih memiliki peluang untuk meraih norma MI dalam turnamen ini ada tiga orang yakni Yoseph Taher, Priasmoro Novendra dan Jodi Azarya Setyaki. Namun diantara ketiga pecatur ini Yosephlah yang paling berpeluang," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem saat ditemui di lokasi pertandingan, Kamis (8/12).

Menurut Kristianus, jika mengacu pada poin yang kini dikemas Yoseph maka dia tinggal membutuhkan dua kali menang dan dua kali seri untuk mencapai 6 poin pada babak 9. Melihat dari performa stabil yang diperlihatkan Yoseph sejak babak pertama, Kristianus memprediksi Yoseph bakal mencapai keinginannya meraih norma MI pada turnamen ini.

Berbeda dengan sebelumnya yang setiap hari memainkan dua babak. Hari ini (Kamis, 8-12), turnamen hanya memainkan satu babak yaitu babak ke-6. Yoseph bermain remis dengan Duong The Anh. Partai lainnya Medina ditahan remis Tirta Chandra Purnama. Partai remis lainnya adalah Hoang melawan pecatur muda Indonesia Jodi Azarya Setyaki.
Pecatur Indonesia lainnya Priasmoro Novendra berhasil mengalahkan pecatur Myanmar IM Wynn Zaw Htun. Demikian halnya dengan pecatur gaek tuan rumah Irwanto Sadikin berhasil menumbangkan raja pecatur Myanmar lainnya IM Nay Oo Kyaw Tun. Pecatur asal Australia IM Wohl Alexandar H mengalahkan pecatur Rumania L’ami Alina.

Sementara GMW Medina Warda Aulia justru tak bisa berbuat banyak di ajang ini. Sampai dengan babak ke-6, Medina baru mampu mengoleksi 2 poin dan terpuruk di urutan terbawah atau ke-12. Padahal Medina sangat berambisi bisa mencapai norma penuh dan menyabet gelar MI Putra. "Jika melihat peta persaingan di turnamen ini. Sudah tidak mungkin lagi Medina mengejar target 7,5 poin dari 11 babak untuk meraih gelar MI Putra," tandas Kristianus. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...