Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Program Sentra Pembinaan Atlet Pelapis oleh KONI, Disetujui Menpora

Selasa, 10 Januari 2017

Share this history on :
SALAH satu hasil pertemuan antara pihak Kemenpora, KOI dan KONI Pusat adalah disepakati bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk menggelar Sentra Pembinaan Atlet Pelapis sebagai feeder Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah memberi lampu hijau dengan menyetujui pelaksanaan program KONI Pusat itu mulai tahun 2017. “Kami sudah paparan tentang program dan usulan anggaran sentra pembinaan atlet pelapis itu. Satlak Prima mendukung. Kemudian baru saja saya bertemu Menpora dan beliau menyetujui usulan KONI ini,” ujar Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn), Tono Suratman menjawab pertanyaan para wartawan di lantai 12 Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin (9/1/2017).

Tono menjelaskan, KONI memaparkan kepada Menpora tentang pentingnya pembinaan atlet lapis kedua. Menpora langsung menyetujuinya, karena melihat bahwa program tersebut sangat baik dalam menunjang prestasi olahraga Indonesia.

“Saya kira ini langkah yang baik untuk mengakomodir atlet-atlet yang berprestasi tetapi belum tertampung dalam program Indonesia Prima,” ucap Tono. “Misalkan dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat lalu, juara dan peringkat duanya masuk ke Prima. Nah yang lapis berikutnya di urutan 3 sampai 5 kan perlu terus dibina. Inilah yang menjadi forsi KONI untuk mendukung Prima,” tuturnya.

Sentra Pembinaan Atlet Pelapis ini direncanakan agar digelar di 15 kota. Ini sejalan dengan rencana untuk mewujudkan program satu kabupaten/kota membina satu atau lebih cabang unggulan. “Untuk sementara kami tidak muluk-muluk dulu, mulai dengan mempelatdakan atlet pelapisan di 15 Provinsi. Setelah itu baru nanti ditambah ke provinsi yang lain,” jelasnya.

Dia menyebut sejumlah provnsi yang katanya sudah siap untuk mempelatdakan atlet pelapis di 15 provinsi tersebut. Di antaranya, semua provinsi di pulau Jawa 6 provinsi, lalu di Sumatera ada 3 provinsi yakni Sumsel, Riau, dan Sumut, kemudian di Kaltim, Kalbar, Sulsel, Sulut, Maluku, dan Papua.

Demi untuk lebih mengintensifkan pengguliran program itu, Menpora memerintahkan KONI Pusat untuk berkoordinasi dengan Deputi IV Kemenpora. “Kami akan segera berkoordinasi mengingat pentingnya arti dari program ini demi menyiapkan atlet-atlet muda pelapis,” tambah Tono. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...