Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

BLiSPI dan PSSI Seleksi 52 Pemain

Selasa, 21 Februari 2017

Share this history on :
BADAN Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI)bekerjasama dengan pihak PSSI untuk menyeleksi 52 pemain usia 15 tahun. Meskipun sama-sama membela Merah Putih, Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) lebih memprioritaskan atau mengutamakan kepentingan timnas PSSI. Oleh karenanya dalam seleknas pembentukan timnas U-16 Piala AFF dan U-15 Gotia Cup, BLiSPI melakukan secara terbuka.

Pendiri BLiSPI sekaligus penanggungjawab seleknas untuk timnas Pelajar, Subagja Suwihan dalam jumpa wartawan di Jakarta, Senin, (20/2) membenarkan seleknas untuk kedua timnas tersebut dilakukan secara terbuka.

Khusus untuk seleknas timnas Pelajar, menurut Subagja akan diambil dari 40 pemain hasil penyaringan dalam Turnamen Sepak Bola U-14 Piala Menpora tahun 2016 lalu atau para pemain kelahiran 2002. Ditambah 15 pemain dari Tim Pelajar tahun lalu.

Seleknas untuk timnas Pelajar ini, lanjut dia, akan digelar di Subang, Jabar pada 23-24 Pebruari mendatang. Sementara untuk seleknas timnas Indonesia yang akan diterjunkan ke Piala AFF akan dilaksanakan di Purwakarta.

”Seleknas timnas U-16 akan dipantau langsung oleh pelatih Fachri Husaini dan BLiSPI menyerahkan sepenuhnya kepada sang pelatih pemain mana yang akan direkrut untuk timnas Indonesia tersebut. Bagi kami, kepentingan timnas Indonesia jauh lebih penting karena itu sudah menjadi komitmen awal antara BLiSPI dan PSSI,”kata Subagja.

Pemain yang tidak masuk pilihan Fachri Husaini, seperti dijelaskan Subagja, otomatis akan masuk timnas Pelajar yang akan diterjunkan ke Gotia Cup yang berlangsung Juni mendatang di Cina.

Untuk timnas Pelajar ini, BLiSPI sudah menunjuk seorang manajer tim yakni Sungkono Abdullah. Pria yang mengaku sudah delapan tahun berkecimpung dalam pembinaan sepak bola usia muda ini diyakini mampu membawa pasukanya menembus prestasi tinggi.

Sungkono sendiri menjelaskan, berbekal pengalamannya membawa timnas usia muda ke berbagai turnamen di luar negeri, sesungguhnya potensi timnas pelajar Indonesia bersaing di level Asia cukup besar.

Sungkono memang bukan asal ucap. Masih segarkan dalam ingatan kita, para era 1980-an, timnas pelajar Indonesia dua kali menjadi juara Asia. Para mantan punggawa timnas pelajar ini kemudian menjadi tulang punggung timnas Indonesia diantaranya Frans Sinatra Huwae, Noach Meriyem, Theodorus Bit Bit dan Ali Sunan. ”Dengan masa persiapan yang panjang, saya berharap timnas pelajar ini mampu mengulangi prestasi pendahulunya di Cina nanti,”tambahnya.

Dengan adanya dukungan Kemenpora, persiapan timnas pelajar ini tak main-main. Selain akan melakukan serangkaian uji tanding dengan tim-tim berkualitas. Lokasi atau tempat latihan pun tergolong istimewa. Konon pasukan Entjeng Ibrahim ini akan digembleng secara khusus di Lapangan sintetis diPantai Indah Kapuk (PIK) Cengkareng. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...