Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

BLiSPI Pantau Seleknas Timnas dan Tim Pelajar

Sabtu, 25 Februari 2017

Share this history on :
BADAN Liga Sepakbola Pelajar Indonesia adalah Lembaga bentukan Kemenpora dan PSSI ikut memantau seleksi 50 pemain usia 15 tahun. Ke-50 pemain ini adalah materi dari seleksi Liga Sepakbola Pelajar (LSP) Piala Menpora, September 2016 lalu. Ditambah materi pemain LSP 2015 lalu yang masih kelahiran 2002.

BLiSPI didampngi Pelatih timnas U-16 Fachri Husaini. Seleksi ini guna pembentukan Timnas U-16 yang akan berlaga di ajang AFF Asia September mendatang. Dan Tim Pelajar yang akan berlaga di ajang Gothia Cup di Tiongkok, Juli mendatang.

Timnas dan Seleksi Tim Pelajar, yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (24-25/2) di Lapangan Persikas, Subang, Jawa Barat.

Dalam sesi latihan dan dua kali pertandingan yang dilaksanakan pada pagi dan sore hari itu, Fachri bersama Tim talent scouting yang terdiri dari Maman Suryaman, Encang Ibrahim, Denny Syamsudin, dan Aples Tecuari. Turut hadir Ketua BLiSPI Subagja Suihan.

Fachri bersama tim talent scouting menilai ada beberapa pemain yang pantas dipanggil untuk masuk dalam timas Indonesia U-16. "Dari dua hari seleksi dengan sesi latihan dan game saya sudah menggantongin beberapa pemain yang layak direkrut,” kata Fachri kepada wartawan usai pertandingan.

Menurut Fahri adalah kelemahan utama pemain kita terletak di passing. "Aliran bola terlampau lambat. Mereka lebih banyak memainkan bola sendiri. Tidak langsung memberikan fresing (tekanan) terhadap lawan. Sehingga lawan cepat menutup gerakan," kata Fachri.

Seharusnya menurut Fachri tipe permain sepakbola saat ini, bagaimana kita melakukan passing dengan intensitas tinggi. Sehingga akan mendapatkan peluang mencetak gol dan kemenangan.

Jadi, tidak banyak memainkan bola di daerah pertahanan sendiri. Namun harus lebih banyak menekan. Sehingga lawan tidak punya kesempatan menyusun pertahan," katanya.

Fachri menambahkan seleksi yang dilaksanakan di Lapangan Persikas, Subang ini. Rencananya akan merekrut sebanyak 10 pemain. "Sepuluh pemain itu pun tidak serta-merta langsung masuk timnas U-16. Kami akan seleksi lagi. Namun dengan teknik dan kemampuan skill yang mumpuni, mereka punya peluang besar masuk timnas," tambahnya.

Dijelaskan Fachri saat ini ada sekitar ratusan potensi pesepakbola usia muda yang tersebar di tanah air.. Baik itu dari hasil dari kompetisi Liga Kompas, Liga Top Skor dan Liga Danone. Serta materi dari Sekolah Sepak Bola (SSB). "Sehingga saya harus cermat milih pemain. Seleksinya pasti akan lebih ketat. Karena tingkat persiangan sangat tinggi," jelas mantan gelandang timnas Indonesia era 1990-an itu.

Dalam kesempatan sama Ketua BLiSPI Subagja Suihan menyatakan apa pun keputusan nanti, kami akan terima sepenuhnya. “Kami lebih menggutamakan kepentingan nasional. Sehingga kami rela jika nantinya materi dari LSP ini masuk squat timnas. Sisanya pemain akan memperkuat Tim Pelajar Indonesia,” katanya.

Menurut Subagja kami menggelar Liga Sepakbola Pelajar Piala Menpora adalah membantu Federasi untuk membina sepakbola usia dini, muda dan tingkat pelajar. "Kami bangga jika hasil dari seleksi ini, terdapat pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas U-16. Itu artinya Program yang kami jalankan berbuah hasil," kata Subagja. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...