Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kemenpora-PSSI Bentuk Blispi

Rabu, 15 Februari 2017

Share this history on :
KEMENPORA dan PSSI sepakat untuk menggontrol kegiatan sepakbola usia dini dan tingkat pelajar. Dengan mendirikan Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLISPI). Badan ini juga akan menjadi jembatan untuk mensinerjikan Kemenpora-PSSI dalam upaya membangun pembinaan sepakbola usia muda. BLISPI yang baru didirikan dan sudah berbadan hukum itu juga akan menjadi operator pelaksana kejuaraan sepakbola usia muda dan tingkat pelajar.

Demikian dijelaskan Deputi III Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta dalam jumpa wartawan di Jakarta, Selasa, (14/2) menjelaskan ke depan program pembinaan sepakbola usia muda harus dikelola, ditata secara konsepsional dan profesional.

”BLISPI akan bergerak mulai dari pembinaan hingga pelaksanaan kompetisi atau turnamen harus bersinerji terutama dengan PSSI. Kalau selama ini terkesan pembinaan usia muda tak terkoordinasi dengan baik, di mana antara program Kemenpora dan PSSI sering tak nyambung. Nah ke depan ini tak bisa karena ujungnya adalah demi Merah Putih,”kata Isnanta.

Penataan itu, lanjut Isnanta termasuk mengatur regulasi keberadaan sekolah sepak bola (SSB) yang di Indonesia sekarang ini makin menjamur. Perkembangan SSB di tanah air sangat pesat dan ini jelas harus ditata dengan baik. Artinya pendirian sebuah SSB harus memenuhi persyaratan dan PSSI yang lebih berkompoten dalam masalah ini.

Isnanta kemudian menyebut salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh sebuah SSB adalah kualifikasi pelatih.”Ini penting mengingat sepak bola usia muda sangat strategis karena dari sinilah awal pembinaan dasar. Kalau dari dasarnya saja sudah tidak bagus maka ke depannya pasti tak membuahkan hasil yang bagus pula,”tandasnya.

Dalam kesempatan sama pendiri BLISPI, Subadja Suihan mengatakan, pembinaan usia muda sudah semestinya ditangani lebih serius karena ini merupakan dasar atau fondasi lahirnya calon pemain sepakbola handal ke timnas.

Menurut Subagja, BLISPI akan mendorong PSSI untuk merancang konsep bagaimana menata program, kompetisi, pelatih dan unsur pendukung. Dalam kaitan penataan ini tak lepas dari tim pemandu bakat sehingga pemain-pemain yang berlaga di kompetisi usia muda itu tidak sia-sia.

Untuk tim pemandu bakat ini, menurut Subagja akan memanfaatkan mantan pemain timnas yang sarat pengalaman diantaranya Rully Nere, Francis ”Enal” Wewengkang, Maman Suryaman, Elly Idris dan Denny Syamsuddin, Alexander Saununu, dan Rudy W Kelcjes.

Kami sangat optimis, kata Subajga bahwa BLISPI bisa berperan aktif dalam pembangunan sepakbola usia muda ini apalagi sudah mendapat sambutan positif dari Pak Edi Rahmayadi selaku Ketua Umum PSSI. Kami beberapa waktu lalu diterima oleh Ketua Umum PSSI, Pak Edi Rahmayadi dan beliau ingin namanya dicantumkan sebagai salah satu pendiri BLISPI.

Peluncuran dan pengesahan Lembaga BLISPI akan ditandai dengan Seminar sehari yang akan dilaksanakan pada Kamis (16/2). Agenda ini akan dihadiri para steakholder sepakbola dari penjuru tanah air. Diperkiran diikuti lebih dari 300 peserta. Seminar akan dibuka langsung oleh Menpora Imam Nahrawi yang didampingi Ketua PSSI Edy Rahmahyadi. Jordan


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...