Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

PB Percasi Berharap Irene Meraih Gelar di Kejuraan Dunia

Kamis, 02 Februari 2017

Share this history on :
PB Percasi (catur) berharap kepada GMW Irene Kharisma Sukandar untuk mencetak sejarah dengan mengikuti Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2017 yang berlangsung di Teheran, Iran pada 10 Februari - 5 Maret mendatang. Ia berhasil lolos kualifikasi Kejuaraan Dunia Catur Putri 2017 dengan status sebagai Juara Asia 2014.

Bagi kakak kandung dari pecatur Kaisar J Hakiki ini adalah kejuaraan dunia keduanya. Sebelumnya, pecatur kelahiran 7 April 1992 silam itu sudah mengikuti ajang serupa di Sochi, Rusia pada bulan April 2015 lalu dengan status sebagai juara Asia 2012. Sayang, Irene (2415) yang menjadi unggulan ke-39 saat itu, tersingkir pada putaran pertama dari pecatur asal Georgia, Salome Melia (2459) yang menjadi unggulan ke-26.

Irene terrsingkir pada play-off catur cepat (0-2) setelah bertarung ketat 1-1 pada standar. Kali ini, Irene yang memiliki rating 2421, sebagai unggulan ke-32 sebagai pecatur profesional, berharap bisa menembus babak semifinal di Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2017.

"Sebagai pecatur, turnamen ini adalah ajang pertama saya sebagai profesional. Jadi perjalanan saya sebagai profesional, masih sangat panjang sehingga kejuaraan dunia ini bisa menjadi kesempatan bagi saya untuk membuka jalan menjadi salah satu pecatur terbaik, tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia sebagai profesional. Tentu saya juga sudah melakukan persiapan dengan mengikuti berbagai turnamen, sembari menempuh oendidikan paska sarjana," kata Irene di Jakarta, Rabu (1/2) dalam acara pelepasannya ke Teheran.

Kini dirinya telah memiliki bekal setelah selama dua tahun berlatih bersama Susan Polgar, sembari kuliah pasca sarjana di Webster University di St. Louis, Amerika Serikat. Selama dua tahun terakhir, Irene sudah mengikuti 13 turnamen internasional dengan hasil yang selalu bagus dan stabil dengan rata-rata menempati urutan tiga besar.

Ia bahkan mampu mengalahkan salah satu pecatur top dunia asal Prancis kelahiran Moldova, IM Almira Skripchenko pada ajang EKATAMA Women's Chess Match, Bekasi 19-21 Mei 2016 lalu. Saat itu, Irene menang 3-2 tanpa mengalami kekalahan dari lima partai. Di Kejuaraan Dunia Catur Wanita tahun ini, Irene akan mendapat hadangan pertama dari pecatur Qatar, kelahiran Tiongkok, Zhu Chen.

"Dia (Zhu Chen) adalah juara dunia catur wanita tahun 2001 sampai 2004. Kehadirannya tentu akan menjadi pusat perhatian dan sudah pasti Qatar akan sangat bergantung padanya yang bisa memberikan tekanan padanya. Apalagi sejak menikah dengan GM Mohammad Al-Modiahki dan menjadi warga negara Qatar sejak 2006, prestasinya mulai meredup.

"Jadi saya pikir peluang saya untuk mengalahkannnya, masih ada meskipun tentu perlu perjuangan keras. Saat ini saya hanya fokus menghadapi dia dulu, baru memikirkan yang lainnya," tegasnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Hashim S.

Djojohadikusumo, Wakil Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto serta pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya berharap Irene mampu mencetak sejarah. "Saya berharap Irene bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia," kata Hashim.

"Dengan persiapan yang cukup matang dan pengalaman bertanding dengan sejumlah pecatur kelas dunia, Kita harapkan bisa membawa pulang gelar pertamanya di Kejuaraan dunia. Kelas turnamen ini sangat berbobot, dan diikuti pecatur dunia," kata Utut. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...