Dalam penandatangan itu pihak PPLM diwakili Penanggung Jawab tim, Subagja Suihan sedangkan menejemen PS Bengkulu diwakili Pemilik Klub, Rico Diansari. Salah satu butir klausul perjanjian itu adalah pihak menejemen PS Bengkulu yang akan menanggung segala biaya klub dalam partisipasi di Kompetisi mendatang.
Menurut Rico segala biaya dalam mengikuti kompetisi, kontrak pemain, dan pelatih menjadi tanggung jawab pihak menejemen PS Bengkulu. "Kami merasa bersyukur bisa satu atap dengan PPLM, dengan materi pemain muda yang penuh bakat. Mudah-mudahan target yang dibebani tetap bertahan di kasta kedua kompetisi Indonesia itu, dapat terpenuhi," kata Rico kepada wartawan.
Sementara itu Penanggung Jawab Tim PPLM Subagja menyatakan bahwa ini kesempatan dan peluang besar bagi anak didik merumput di Kompetisi Indonesia. "Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan anak-anak, untuk menuju pesepakbola profesional. Kami berharap anak-anak bisa meningkat kualitas dan kemampuannya," ujar Subagja yang juga Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI).
Subagja menambahkan sebelum terjun di Kompetisi Liga Indonesia itu. Tim ini akan melakukan serangkain ujicoba. "Dalam rangkain untuk mempersiapkan tim. Kami sudah menggontek beberapa klub untuk melakukan ujicoba. Persita Tangerang dan Semen Padang sudah bersedia, kini kami tinggal mengatur jadwalnya.
Dalam kesempatan sama Deputi III Menpora Bidang Pembudayaan Olahraga R. Isnanta menyatakan bahwa untuk menjadi tim andal, kita harus mempunyai tim solid. "Tim ini mempunyai kesempatan menjadi besar. Sebab para pengurusnya mempunyai komitmen dan tanggung jawab yang cukup tinggi. Saya targetkan tim ini tetap bertahan di kompetisi level dua. Namun jika punya peluang juara, manfaatkan kesempatan itu,"harap Isnanta. Jordan