Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

PPLM Bisa Besar, Bila Intensitas Pertandingan Ditingkatkan

Senin, 20 Maret 2017

Share this history on :
MANTAN pesepakbola Nasional Rudy William Keltjes (RWK) menilai para pesepakbola muda tingkat mahasiswa yang tergabung dalam Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) mempunyai peluang besar untuk berkembang. Tim PPLM kini tengah dipersiapkan untuk merger dengan PS Bengkulu salah kontestan di Kompetisi Liga Indonesia-2 yang akan berlangsung pada Minggu ketiga April mendatang.

Hal itu dikatakan RWK saat menyaksikan pertandingan pertandingan persahabatan PPLM melawan dua tim sekaligus di stadion Bima, Cirebon, Jawa Barat, kemarin. Di babak pertama PPLM berhasil mengalahkan Tim Kotamadya Cirebon 1-0. Sedangkan di babak kedua PPLM berhasil menahan imbang seniornya PS Linus Cirebon, 1-1.

Rudy menilai cara teknik bermain bola mereka sudah memenuhi standard sepakbola nasional. Pergerakan tanpa bola dan mencari peluang menyetak gol sudah bagus. Bahkan ada beberapa pemain yang skill individunya sangat menonjol. Kerja sama tim dan kordinasi di lapangan terbilang cukup memadai.

Menurut mantan pemain nasional yang pernah membela klub Galatama Niac Mitra ini, adalah anak-anak ini harus memiliki jam terbang yang lebih banyak. Sebab itu adalah syarat mutlak untuk maju dan berkembang. "Saya berharap anak-anak ini bisa menjadi penghuni timnas senior. Mereka mempunyai kesempatan yang sangat besar. Asal mereka diberikan kesempatan dan peluang untuk menjadi besar," kata Rudy pelatih Persepam Madura, yang kini tengah mempersiapkan diri ikut di tampil di Kompetisi Liga Indonesia-2 yang akan berlangsung pada Minggu ketiga April mendatang.



Rudy menambahkan dari segi kerjasama tim sudah cukup apik dan rapi. Namun masih ada yang harus lebih ditingkatkan adalah saat kehilangan bola, harus cepat menempel lawan. Lalu merapikan sistem pertahanan yang terkordinir. "Hanya satu yang kurang, yakni pengalaman bertanding melawan klub-klub tangguh, yang level tingkat permainannya diatas mereka. Mutlak dibutuhkan melawan klub yang lebih hebat. Pasalnya untuk menambah jam terbang dan tingkat permainan," katanya.

Terkait hali itu Rudy pun menawarkan pertandingan persahabatan klubnya melawan PPLM ini. "Kami membuka peluang bagi PPLM untuk mengadakan uji-tanding melawan Persepam Madura. Saya berharap jika terwujud sebaik pertandingan dilaksanakan pada Minggu kedua April. Bagi kami ini juga bagian persiapan tim menuju kompetisi Liga Indonesia-2," tambah Rudy yang pernah menjadi Top Skor sebanyak tiga kali di ajang Kompetisi Galatama lalu.

Menanggapi tawaran tersebut, Penanggung Jawab Tim PPLM, Subagja Suihan menyambut baik tawaran tersebut. "Dengan senang hati, kami siap melakukan pertandingan persahabatan itu. Saya sudah bicarakan hal ini dengan pelatih Maman Suryaman untuk mempersiapkan tim sebaik-baiknya melawan tim setangguh Persepam. Namun juga harus kordinasi terlebih dahulu dengan pihak Kemenpora, dalam hal ini Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga dan Asdep Sentra Khusus Olahraga," kata Subagja yang juga Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI).

Sisi lain yang perlu diperhatikan, menurut Rudy jika para pemain ingin besar adalah harus lebih fokus dalam menghadapi pertandingan dan latihan. "Bertanding lah seperti berlatih. Demikian sebaliknya, berlatih lah seperti bertanding," kata pria yang juga pernah menanggani Persipura dan Tim PON Sumsel 2016 lalu.

Faktor non teknis lain yang perlu diperhatikan menurut Rudy adalah anak-anak jangan pernah terjebak dalam perbuatan menggotori nilai-nilai sepakbola yang hakiki. Seperti kasus suap pertandingan. "Yang paling saya benci dan saya kutuk dalam sepakbola adalah pengaturan skor pertandingan dan suap menyuap. Dua hal ini lah yang tabu bagi dunia sepakbola. Saya berharap anak-anak tidak kena virus semacam itu. Sebab masa depan mereka masih panjang," harap Rudy.

Lebih lanjut Rudy menjelaskan kelak kalian, jika sudah menjadi pemain andal, sudah tidak bakal susah menatap masa depan. Pasalnya sepakbola saat ini sudah menuju sebuah industri yang bisa menjamin hidup kita. "Bila main bagus, secara otomatis pasti bakal mendapat pinangan dari klub-klub besar. Bahkan tidak tertutup kemungkinan merumput di kompetisi mancanegara. Jadi kalian harus lebih fokus dan total. Yakin dan percaya kalian punya kesempatan menjadi pemain besar," tutupnya. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...