Demikian ditegaskan Ketua Pelaksana Worskhop Subagja Suihan. Menurutnya Ketua Korwil yang nota bene adalah Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesi (BLiSPI) memastikan semuanya hadir. Pasalnya mereka adalah sebagai operator pelaksana di tingkat provinsi.
"Sebagai operator pertandingan di daerah , kami wajibkan mereka hadir. Agar mereka memahami perubahan regulasi dan aturan-aturan yang bakal dilaksanakan kelak di daerah masing-masing," kata Subagja yang juga selaku Ketua BLiSPI.
Seperti diketahui bahwa BLiSPI adalah lembaga bentukan Kemenpora dan PSSI. BLiSPI lah yang kini bertindak sebagai operator dan penggontrol dari setiap pelaksanaan sepakbola usia dini, muda, dan tingkat pelajar di tanah air.
Ada yang beda kali ini dalam agenda workshop, kata Subagja, perbedaanya adalah disela-sela acara akan ada tampilan free style. Kemasan ini menurutnya untuk menghibur para peserta, agar tampil enjoy dan fresh. Jadi tidak bosan dan jenuh.
"Pada prinsipnya agenda workshop masih sama seperti tahun-tahun lalu. Tetap menampilkan video klip yang sudah diunggah di Media sosial yakni, Youtube, seputar komentar dan harapan tentang pelaksanaan. Serta tampilan kliping baik di media cetak maupun media online tentang promosi dan publikasi soal LSP Piala Menpora," katanya. Rafael