Usai kekalahan itu tim yang digodok di Puspitek Serpong, Banten ini bak banteng mengamuk. Mencukur PPLP Manado 9-0, mengilas Tim Suratin PS Binjai, Sumut 3-0. Lalu mengalahkan tuan rumah Tim U-16 PSA Asahan 1-0, dan menggulung Tim U-17 Persitara Jakarta Utara 2-0. Di laga terakhir, partai keenam sangat menggilas habis tanpa ampun Timnas U-16 Singapura 12-0 pada Sabtu (10/6) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.
Dari rentetan hasil itu, legenda sepakbola Indonesia Rudy William Keeltjes menyatakan hasil itu adalah buah kerja keras dari kemenpora dan BLiSPI. "Tujuan dibentuknya lembaga BLiSPI ini adalah mencari bibit pemain usia muda. Lalu membina mereka menuju pentas nasional dan dunia," kata Rudy yang kini menangani klub Persepam Madura.
Materi pemain dari Sabang-Papua yang tergabung di Tim Pelajar ini sangat menjanjikan, saya yakin bila terus dibina akan melahirkan pemain-pemain andal masa depan. "Dari mereka lah kita berharap prestasi masa depan sepakbola Indonesia,"katanya.
Menurut Penasehat BLiSPI ini, bahwa dari hasil binaan lembaga ini kontribusi ke Timnas U-16 asuhan Fachri Husaini sebanyak delapan pemain. Itu artinya kata Rudy bahwa BLiSPI tetap mendukung dan membantu pembinaan sepakbola usia muda. "Kapanpun dan berapapun jumlah pemain yang dibutuhkan PSSI, lembaga ini siap melepas para pemainnya. Karena tujuan dibentuknya lembaga ini adalah membantu PSSI membina pemain usia dini, muda dan pelajar," tambah mantan pemain Niac Mitra ini.
Rudy berharap kepada semua pihak agar memberiakan kesempatan kepada BLiSPI untuk terus berkarya lagi. "Kami mohon kepada semua pihak agar kiranya memberikan dukungangan untuk tugas mulia dari lembaga ini. Jadi jangan pernah berpikir bahwa lahirnya lembaga ini akan menjadi saingan. Lembaga ini juga mendapat restu dari Ketua PSSI Edy Rahmahyadi. Pak Edy juga selaku Dewan Pelindung BLiSPI. Itu artinya lembaga ini diakui PSSI," tandas pria berdarah Belanda ini. Jordan