IJL-Angkasa Pura II Berlangsung Sukses

SEBANYAK 30 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai daerah turut meramaikan ajang Indonesia Junior League (IJL) yang berlangsung mulai April lalu dan berakhir pada Minggu (17/9) di Lingkungan Bandara Angkasa Pura II, Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

IJl adalah kejuaraan sepakbola usia 9 th dan 11 tahun, kejuaaran yang bertajuk pembinaan secara profesional ini memakan waktu selama 6 bulan, terhitung sejak April –September 2017. Dan mempertandingkan dua kategori yakni U-9 dan U-11. Penyelenggaraan kali ini adalah yang kedua secara berturut-turut.

“Kami sangat berterimakasih atas partisipasi para peserta serta antusiasmenya dari pecinta sepakbola usia dini. Sudah tiga bulan kami sudah memantau anak-anak ini, memang punya bakat untuk terus mengembangkan talenta sepak bola mereka,” kata Agus Haryadi selaku Head of Corporate Secretariat and legal Aangkasa Pura (AP) II.

Agus berharap agar kedepannya Angkasa Pura II bisa terus bersinergi dengan IJL. Sebab kegiatan seperti ini untuk membantu memajukan pembinaan sepak bola usia dini Indonesia
“Saya berharap dari kompetisi ini anak-anak bisa tampil di Timnas sepakbola Indonesia. Saya ingin melihat anak-anak ini lima atau 10 tahun ke depan untuk bermain membela nama negara, saya ingin lihat mereka di televisi,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama CEO IJL APII, Rezza Mahaputra Lubis menyatakan untuk edisi 2017 ini kami baru bisa menampung 30 tim. Tahun mendatang kami berjanji akan menambah jumlah peserta sekitar 78 SSB. Sebab, selain U-9 dan U-11, kami juga akan menggelar kelompok umur U-13. Dan itu membuat antusiasme orangtua kian meningkat.

"Antusiasme orangtua meningkat dari pekan pertama sampai pekan ke-12. Yang kami tekankan disini bukan mencari soal tim juara tapi sejauh mana komitmen dan konsistensi orangtua dalam mendukung secara positif pembinaan usia dini. Alhamdulillah, antusiasme mereka di IJL ini selalu meningkat dari pekan pertama akhir kompetisi," ujar Rezza Mahaputra Lubis pada Wartawan di lapangan Angkasa Pura II Tanggerang Banten , Minggu sore (17/9).

Masih menurut Rezza, kedepan, kami selalu berusaha meningkatkan dan menciptakan atmosfer pertandingan yang kompeten sesuai usia anak-anak ini. Intinya kami ingin bersinergi dengan SSB menciptakan atmosfer sepak bola usia dini Indonesia yang lebih positif.


Untuk Kategori U-9 keluar menjadi juara SSB Salfas Soccer (Tangerang). Setelah mengalahkan SSB Astam melalui drama adu pinalti 3-2. Sementara untuk kelompok U-11 di partai final mempertemukan SSB Astam Tanggerang Selatan (Banten) melawan SSB FU15 FA Bina Sentra. AkhirnyA Tim FU15 FA Bina Sentra meraih gelar juara menang 1-0. Gol tunggal dicetak M.Fikri (9) di menit ke 29 babak kedua, melalui tendangan 12 pas (pinalti).

Dengan demikian SSB Salfas Soccer berhak atas tropi kategori U-9. Sedangkan kategori U-11 diraih FU 15 FA Bina Sentra. Selain para juara mendapat tropi, panitia juga memberikan tropi bagi best player dan topskor. Jordan